Bursakota.co.id, Anambas – Masyarakat Desa Nyamuk keluhkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) tidak kunjung beroperasi, Rabu (01/05/24).
Di ketahui Desa Nyamuk sebelumnya aliran Listrik dinyalakan 24 jam dengan sistem bergilir 10 jam di bantu dengan PLTD desa yang beroperasi dari jam 7 pagi hingga pukul 5 Sore kemudian bergantian dengan PLN 14 jam dari pukul 5 sore hingga pukul 7 pagi.
Akan tetapi kini PLTD Desa Nyamuk sudah dua bulan tidak beroperasi di karenakan mengalami kerusakan pada di dinamonya.
Sejak mengalami kerusakan pada Dinamo tersebut, hingga saat ini PLTD tersebut tidak juga kunjung dioperasikan, dari pantauan lapangan media ini di gudang PLTD tampak dua mesin tidak memiliki Dinamo,
Dan juga terlihat satu bungkus yang bergantung pada dua penyangga besi di dalama gudang PLTD di yakini isi dalam tersebut merupakan dinamo yang sudah di perbaiki.
Sementara itu salah satu warga RT 001 RW 001 yang beralamat jalan abdul Kadir yang engan di sebut namanya, mengatakan, bahwa PLTD yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes) itu sudah dua bulan tidak beroperasi.
“Setahu saya sudah lama bang listrik yang dari PLTD tu tidak menyala, dari sebelum bulan puasa lagi,” katanya Kepada Media Ini.
Dirinya menyebutkan, tidak menyalanya listrik dari PLTD karena ada kerusakan pada Dinamo mesin, sehingga PLTD itu tidak bisa beroperasi selama dua bulan ini.
“Yang saya tahu bang itu rusak pada Dinamo, itu pun dari pengurusnya yang memberikan info itu, bahkan semua masyarakat juga tahu rusak pada dinamonya,” sebutnya.
“Tapi rusak Dinamo ini bukan sekali ini saja bang, itu kan mesinnya ada dua dan mesin yang sebelumnya juga Dinamo nya rusak, jadi yang beroperasi pun cuma satu mesin sampai mesin yang itu juga rusak,” tambahnya memberikan informasi yang diketahuinya.
Lanjut peria yang berusia 31 satu tahun itu mengatakan, Dinamo tersebut sudah di perbaiki oleh pengurus PLTD ke Tanjungpinang dan sudah ada di gudang mesin dan sampai hari ini juga belum beroperasi.
“Banyak sebetulnya masyarakat menanyakan, kenapa PLTD ini belum beroperasi padahal dinamonya sudah ada sejak senin kemarin,” ujarnya.
Dia juga berharap kepala Desa bisa mengambil sikap dan bisa memberikan perintah agar PLTD itu bisa segara beroperasi kembali sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal kembali.
“Saya berharap terlebih lagi ini kan di kelola oleh BuMDES, jadi Desa bisa meminta kepada pengurus untuk menanyakan apa permasalah sehingga PLTD kita sampai saat belum juga di operasikan, karena ini sudah memakan waktu lama dua sudah berlalu, jadi masyarakat juga tidak mengeluh lagi,” harapnya.
“Lagi pun saya rasa dengan dioperasi kembali PLTD tentunya ini akan membantu masyarakat Desa Naymuk juga, setidaknya meraka bisa beraktivitas dengan normal,”tutupnya.(Bk/Jun).
