
Bursakota.co.id, Lingga – Pandemi covid-19 mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk dalam hal pekerjaan. Bahkan sejak beberapa bulan terakhir pemerintah memberlakukan Work From Home atau bekerja dari rumah.
Tak hanya itu dunia pendidikan dan beberapa sektor lainnya juga terdampak. Sehingga kegiatan dilakukan melalui sistem online. Kondisi ini menjadi masalah bagi masyarakat di wilayah Desa Mamut yang jaringan internetnya kurang maksimal.
Di Desa Mamut misalnya. Tidak semua desa memiliki jaringan yang bagus, sehingga tak jarang ini menyulitkan warga. Seperti disampaikan Mas Indri selaku Ketua BPD Desa Mamut, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga. Menurutnya, kondisi saat ini cukup mengecewakan.
“Keluhan terkait jaringan itu sudah sering kali kita sampaikan. Kita sebenarnya juga kecewa. Mungkin dalam hal ini telkomsel mestinya bisa memperbaiki layanannya kepada pelanggan di sini, ” keluhnya kepada bursakota.co.id, Senin (21/02).
Ia juga menjelaskan, sejak baru di bangunnya Tower Telkomsel yang berada di Desa kami hingga saat ini jaringan masih kurang memuaskan. Bahkan kalau hidup pun hanya beberapa jam saja, kalau mati sinyal nya hampir satu minggu malahan perbulan, Padahal dengan kondisi saat ini ia menegasakan jaringan internet sangat dibutuhkan masyarakat, baik untuk bekerja maupun anak sekolah.
“Kita sebenarnya berharap ada peningkatan terhadap Tower yang sudah di bangun di Desa kami ini. Selain di tempat kami ada juga tower yang di bangun di desa tetangga, tapi sinyal di tempat mereka tak pernah hilang. untuk itu kami berharap sangat kepada pihak Telkomsel supaya sinyal di tempat kami ini bisa dimaksimalkan,” katanya.
Jaringan internet, kata dia, sangat dibutuhkan warga. Utamanya sebagai sarana komunikasi, serta untuk pelayanan jasa-jasa lainnya seperti ada musibah dan kebutuhan yang sifatnya mendadak.
“Kami mohon ini bisa diperhatikan oleh pihak terkait lah.” tegasnya. (Iwan)