Lingga – Warga Desa Buyu, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, dibuat heboh pada Sabtu (12/04/2025) siang, setelah seorang warganya, Junaidi Bidillah (33) atau akrab disapa Edi, dilaporkan hilang di laut saat dalam perjalanan pulang dari Desa Persiapan Buyu ke Desa Baran.
Junaidi yang bekerja sebagai guru di SDN 016 Senayang, berangkat dari Buyu sekitar pukul 12.15 WIB usai salat Zuhur menggunakan pompong kecil.
Namun hingga malam hari, ia tak kunjung tiba di Baran dan tak memberikan kabar, sehingga warga pun khawatir dan langsung melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi, akhirnya Junaidi ditemukan dalam kondisi selamat di Desa Tanjung Lipat, Kecamatan Bakung Serumpun.
Ternyata, pompong yang digunakan mengalami kerusakan di tengah perjalanan, sehingga ia terpaksa dibantu warga untuk dibawa ke Tanjung Lipat.
Meski merasa lega karena Junaidi selamat, warga yang sempat turun tangan mencarinya mengaku kecewa dan kesal karena yang bersangkutan tidak memberi kabar apa pun selama proses pencarian berlangsung.
“Lain kali kalau dia seperti ini, kami tidak akan mencari lagi,” ujar salah satu warga dengan nada kesal.
Sebelumnya kabar hilangnya Junaidi disampaikan oleh Sekretaris Desa Baran, Pirdaus, saat dikonfirmasi media ia membenarkan kejadian tersebut.
“Ya bang, siap Zuhur tadi dia pulang, info dari warga Buyu dia berangkat sekitar jam 12 siang pakai pompong kecil. Sampai malam belum juga sampai ke Baran, makanya kami cari di laut bersama warga,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Firdaus juga menyebutkan, pompong yang digunakan Junaidi juga belum ditemukan saat warga melakukan pencarian.
Sementara warga yang terlibat dalam pencarian Junaidi berharap, ke depan komunikasi lebih diperhatikan agar kejadian serupa tak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran yang tak perlu.(Bk/Iwan)
