Natuna – Usai meresmikan Natuna Digital Islands, Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi – Rodhial Huda, mengajak manajemen DANA maupun sejumlah tamu dari kementrian untuk tinjau Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, Minggu (16/10).
Tiba di area SKPT dan dihadapan tamu kementrian termasuk dari Kemenko Marves dan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Damanik, Wan Siswandi menjelaskan bahwa seluruh bangunan di SKPT tersebut merupakan aset KKP yang kini tidak berfungsi dengan baik.
Aset bernilai milyaran rupiah tersebut sebelumnya digunakan untuk menampung ikan dari nelayan lokal dan dijual keluar daerah bahkan diekspor ke luar negeri. Karena sesuatu hal dan manajemen yang kurang baik, kini aset tersebut tidak menampakan aktifitas sebagaimana sebelumnya.
Oleh karena itu, Wan Siswandi meminta kepada pihak KKP dan Kemenko Marves, untuk dapat ijin memanfaatkan aset tersebut agar dapat berfungsi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, nelayan khususnya.
“Seperti kita ketahui, Presiden Joko Widodo menetapkan untuk mempercepat lima sektor pembangunan di Natuna. Dan kita berharap semua bisa berjalan dengan cepat dan seimbang,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya bersama Rodhial Huda berharap seluruh menteri terkait untuk bersama-sama mengeroyok pembangunan di Natuna sesuai dengan sektor yang rencanakan dan diinginkan oleh Presiden.
Menanggapi hal tersebut, Riza Damanik serta Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Liz Merry berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
“Ini menjadi catatan kami, dan sepulang dari sini saya akan langsung sampaikan kepada Bapak Menteri Luhut Binsar Panjaitan,” terang Lis Meri.(Bk/Adv)