Wajah Baru Desain Lanjutan Gedung DPRD Natuna, Megah Tiga Lantai

0
519
Desain baru konstruksi lanjutan bangunan gedung DPRD Natuna. (Foto Dok. PUPR Natuna)

Bursakota.co.id, Natuna – Lanjutan pembangunan Gedung DPRD Natuna yang sempat terbengkalai dipastikan akan berlanjut pada tahun 2022 ini.

Dalam desain konstruksi bangunan lanjutan gedung terlihat megah dengan bangunan induk tiga lantai, ditambah beberapa bangunan pendukung disekitar gedung.

Pada tahap awal pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,3 milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Natuna Tahun 2022.

Kepala Dinas PUPR Natuna, Agus Supardi menyebutkan, target pengerjaan bangunan lanjutan gedung DPRD Natuna tahap pertama diprediksi akan rampung dalam waktu lima bulan.

“Tahap awal ini ada alokasi anggaran Rp9,3 milyar untuk lanjutan pengerjaan bangunan induk, secepatnya akan kita lelang dalam waktu lima bulan bangunan sudah selesai,”ujar Agus Supardi di ruang kerjanya, Rabu (18/05).

Ia menambahkan, saat ini dokumen sudah disampaikan ke pokja, dan juga sudah dilakukan review HPS oleh Inspektorat dan hasilnya juga sudah disampaikan ke Pokja.

“Dokumen-dokumen lelang, pagu anggaran dan peralatan lelang sudah kita sampaikan ke Pokja, sekarang ini wewenangnya ada di Pokja, kapan mereka mau tayang, target kita bulan Juni sudah dikerjakan,”papar Agus Supardi.

Desain interior lanjutan gedung DPRD Natuna

Dijelaskan Agus Supardi, total biaya pembangunan lanjutan gedung DPRD Natuna mencapai Rp55 miliar dengan 3 bangunan, terdiri dari 1 bangunan induk gedung dan 2 gedung tanbahan serta perlengkapan interior.

Agus Supardi menguraikan, pada tahun 2014 lalu dilelang Rp43 miliar, namun di tengah jalan pengerjaan putus kontrak, progres pembangunan didapat 48 persen dengan nilai Rp20 miliar lebih.

“Alasan putus kontrak tersebut diakibatkan keuangan pemerintah daerah kabupaten Natuna defesit saat itu” ungkapnya.

Selanjutnya tidak ada lanjutan pembangunan Gedung DPRD Natuna, pada tahun 2017 audit BPK Kepuluan Riau dan Inspektorat Kabupaten Natuna menilai ada kelebihan pembayaran terhadap progres pembangunan, pihak perusahaan pemenang pada tahun 2014 lalu melakukan pembayaran ke rekening Kas Umum Pemerintah Daerah Natuna senilai Rp3 miliar.

Ia juga menguraikan, terjadinya inflasi setiap tahun tentunya menjadikan harga material lebih mahal dari sebelumnya.

“Kalau saja setiap tahun terjadi kenaikan sekitar 1 hingga 4 persen, maka pasti ada perubahan harga untuk saat ini. Bangunan gedung DPRD Natuna mulai dibangun dari tahun 2014 sampai 2022 sudah ada tujuh tahun, kita harus hitung juga terjadi inflasi setiap tahunnya” paparnya. (bk/don)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini