Natuna – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Natuna menggelar rapat pertama sejak terbentuknya kepengurusan dibawah ketua Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.
Rapat dilaksanakan di Ruang Wakil Bupati Natuna, Bukit Arai, Selasa 8 Maret 2022.
Dalam rapat tersebut, Rodhial Huda mengatakan, keberadaan PMI kedepan harus mendapatkan dukungan anggaran untuk menunjang operasional dan kegiatan yang sudah diprogramkan.
“Dukungan anggaran sangat penting dalam menjaga keberlangsungan kegiatan yang dilakukan oleh PMI,” ucap Rodhial.
Selain pendanaan dari APBD Kabupaten melalui Dinas Kesehatan, PMI kedepan diharapkan dapat mengupayakan dana dari luar pemerintah.
“Alternatif pendanaan PMI juga harus menggunakan dana dari luar pemerintah, termasuk CSR,” terang Rodhial.
Rodhial juga menyarankan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan di markas, perlu ditempatkan honorer atau tenaga harian lepas (harlep).
“Minimal dua orang untuk ditempatkan sebagai honor, ini penting sekali nanti akan dicoba untuk diusahakan melalui harlep,” papar Rodhial Huda.
Dalam rapat tersebut Rodhial Huda menyampaikan penguatan Unit Transfusi Darah (UTD) salah satunya adalah, pengalihan pengelolaan dari RSUD Natuna keada PMI.
Menindak lanjuti wacana tersebut Rodhial Huda meminta kepada pengurus PMI, dr Fahri untuk membuat telaah staf, supaya pengalihan tersebut dapat segera dilakukan.
Rodhial Huda berharap, dengan pengalihan pengelolaan UTD, pengelolaan stok darah serta pelayanan tranfusi darah di Natuna dapat lebih ditingkatkan.***(Advetorial)
