Natuna – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat Kabupaten Natuna resmi dibuka pada Selasa (17/5/2022) malam, di Masjid Agung Natuna, Kompleks Natuna Gerbang Utaraku, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Natuna pada tahun ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dan dihadiri seluruh unsur Forkopimda Natuna, perwakilan khafilah dari 15 kecamatan dan ratusan masyarakat.
Meski Masjid Agung Natuna berkapasitas ribuan orang, tapi pada malam pembukaan MTQ tersebut terlihat hampir penuh.
Seperti diketahui, pada MTQ ke X tingkat Kabupaten Natuna tahun ini dilaksanakan di dalam masjid sehingga tidak ada bazar yang berjualan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meski tidak ada bazar, namun pembukaan MTQ kali cukup meriah. Hal ini terlihat dari semangat dari masyarakat yang hadir untuk menyaksikan malam pembukaan MTQ.
Dengan mengenakan baju kurung, masyarakat yang hadir diatur dengan baik sesuai dengan khafilah kecamatan yang diwakili.
Ini dimaksudkan agar masyarakat yang hadir lebih terfokus pada jalannya perlombaan sehingga tema yang diusung dapat tercapai.
Adapun tema yang diambil pada MTQ tahun ini ialah “Dengan MTQ ke X Tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2022 Kita Wujudkan Masyarakat Natuna yang Berbudi Pekerti Luhur, Cerda dan Religius Berdasarkan Nilai-nilai Al-Qur’an”.
Rodhial Huda selaku Wakil Bupati Natuna yang juga sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Natuna dalam sambutannya mengatakan, ia sangat bersyukur karena masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat dalam rangka perhelatan MTQ tingkat Kabupaten Natuna.
“Setelah melalui kondisi Pandemi Covid-19, kini kita mulai menerapkan Endemik Covid-19, dengan membiasakan diri dengan penyakit tersebut melalui protokol kesehatan, sehingga MTQ ke X tingkat Kabupaten Natuna dapat kita laksanakan dengan hikmai,” kata Rodhial.
Menurutnya momentum seperti ini patut disyukuri, karena melalui penyelenggaraan MTQ dapat memuliakan makna agung yang terkandung dalam ayat suci Al-Quran secara bersama-sama.
“Berbagai terobosan program kerja LPTQ bersama pemerintah daerah telah dirancang dan dilaksanakan. Namun sejauh ini saya belum merasa puas dengan prestasi yang diperoleh dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil akhir MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau, Natuna belum mampu menunjukkan peningkatan sebagaimana yang diharapkan.
“Namun, saya juga menyadari untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan program yang tepat agar memberikan persaingan yang lebih baik di ajang MTQ di tingkat provinsi maupun nasional,” tutur Rodhial.
Terakhir, Rodhial meminta kepada seluruh peserta MTQ kabupaten Natuna agar lebih memaksimalkan kemampuan dan keterampilan dengan tidak mengabaikan nilai-nilai positif dalam lomba.
“Kepada dewan hakim, setiap putusan yang diambil haruslah profesional, adil dan bijaksana. Sehingga putusan tersebut dapat menggambarkan kondisi dan kemampuan peserta di setiap cabang perlombaan,” tutupnya.
Sementara itu, Khaidir selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa pada MTQ ke X tingkat Kabupaten Natuna tahun 2022 terdapat 7 cabang yang diperlombakan.
Yaitu, cabang Tilawah, Hifizl Quran, Tafsir Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Seni Kaligrafi Al-Quran, dan Karya Tulis Ilmu Al-Quran.
“Sementara untuk peserta MTQ terdiri dari perwakilan khafilah dari 15 kecamatan di Kabupaten Natuna,” katanya.
Di akhir acara, Camat Bunguran Timur Laut menyerahkan piala umum bergilir kepada Wakil Bupati Natuna dan kemudian diserahkan kepada Ketua Panitia yang nantinya akan diperebutkan secara sehat. (Bk/Adv)
