Bursakota.co.id, Yogyakarta – Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, yang menjadi salah satu Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) dari Dewan Pers, mendapat kepercayaan Kedubes Amerika Serikat di Indonesia, untuk membantu meningkatkan kualitas wartawan di perbatasan, khususnya di Kepulauan Riau.
Kepercayaan tersebut diberikan dalam bentuk dukungan dana kegiatan (small grant) pelatihan wartawan yang bertugas di perbatasan di Provinsi Kepri. Pelatihan yang mengambil tema ‘Pelatihan Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan’ itu, akan digelar selama 2 hari secara daring dan dibagi menjadi tiga zona wilayah.
Yaitu, Zona Tanjungpinang-Batam, tanggal 20-21 September 2021. Kemudian, Zona Tanjungbalai Karimun-Lingga, tanggal 22-23 September 2021. Dan terakhir, Zona Natuna dan Anambas, tanggal 27-28 September 2021.
Direktur LPKW UPN “Veteran” Yogyakarta, Susilastuti mengungkapkan, kegiatan ini dilatarbelakangi, masyarakat perbatasan membutuhkan informasi yang benar dan tepat tentang fakta dan peristiwa bangsa dan negaranya.
Terpaan informasi keliru (hoaks) yang diterima masyarakat perbatasan bisa menyebabkan perilaku dan respon yang tidak tepat tentang permasalahan bangsa. Maka, penyediaan informasi yang berkualitas di media massa, baik media mainstream, maupun new media sangat dibutuhkan untuk wilayah perbatasan ini.
“Untuk mencapai tujuan itu, wartawan memiliki peran yang strategis. Wartawan menjadi ujung tombak dari sebuah berita yang disiarkan oleh media massa,” ujarnya.
Itulah makanya, lanjut doktor alumni UGM ini, wartawan yang bertugas di perbatasan perlu terus meningkatkan wawasan dan kompetensi mereka. Apalagi, bertugas di Provinsi Kepri, yang wilayahnya meliputi pulau terluar di Indonesia, menjadi daerah transit dari negara tetangga.
“Sudah pasti, dinamika dan komplkesitas masyarakatnya tentu berbeda dengan wilayah lain,” tegas anggota dewan redaksi Majalah Suara Aisyiah itu lagi.
Melalui kegiatan ini diharapkan wartawan bisa menyediakan informasi yang berkecukupan bagi masyarakat di wilayah perbatasan, terutama yang berkaitan dengan masalah kemaritiman.
Kemudian, memperkecil kasus-kasus pelanggaran hukum dan etika di kalangan wartawan perbatasan. Terakhir, meningkatkan kemampuan wartawan dalam merencanakan peliputan.
Pelatihan ini akan menghadirkan Gubernur Kepri, Bupati Tanjungbalai Karimun, Bupati Natuna serta dari Kedubes AS. Kemudian, Dewan Pers, Rektor UPN ‘Veteran’ Yogyakarta dan Ahli Maritim Security Dr. Nicolaus Loy, MA.
Selain itu, juga sejumlah akademisi dan praktisi pers. Yaitu, Dr. Susilastuti DN, M.Si, Dr. Agung Prabowo, M.Si, Drs. Arif Wibawa, M.Si dan Saibansah Dardani, S.Ag.
Nantinya di setiap zona akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan setiap kelompok akan didampingi oleh seorang fasilitor. Yaitu, Sika Nur Indah, M.Si,
Senja Yustitia, M.Si, Kurnia Arofah, M.Si, Panji Dwi Ashrianto, M.Si
dan Uswatun Khasanah, M.Si.
Wartawan yang bisa mengikuti in house training ini adalah, para wartawan yang telah dinyatakan kompeten dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh LPKW yang ditunjuk Dewan Pers, bekerja di perusahaan pers dan berbadan hukum, berdomisili di Provinsi Kepri dan bersedia mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik perbatasan secara online selama 3 kali (Tahap I dua hari, tahap II satu hari).
Pendaftaran dibuka tanggal 31 Agustus 2021, ditutup tanggal 9 September 2021. Pendaftaran online melalui alamat : https://tinyurl.com/JurnalismeKemaritimanUPNVY
Para calon peserta yang dinyatakan lulus menjadi peserta, akan mendapatkan beberapa fasilitas. Yaitu, uang pengganti pulsa, uang makan, uang pengganti transport yang semuanya akan ditransfer setelah semua rangkaian kegiatan pelatihan selesai.
“Para peserta di setiap zona juga berkesempatan mendapatkan uang pembinaan untuk 6 karya terbaik untuk tiap wilayah dengan total uang pembinaan sebesar Rp 15 juta,” ungkap Direktur LPKW UPN “Veteran” Yogyakarta, Susilastuti mengakhiri.
Informasi lebih lanjut di Zona Tanjungpinang-Batam dapat menghubungi Nizamul Akhyar (+62 813-7209-4056). Zona Tanjungbalai Karimun-Lingga, hubungi Rusydi (+62 811-7712-161). Dan Zona Natuna dan Anambas, hubungi Riyanto (+62 813-7898-5497).***(red/rilis)