Bursakota.co.id, Natuna – Upaya pencarian para korban yang tertimbun Bencana Longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna masih terus dilakukan.
Memasuki hari kedua Tim Gabungan dari TNI-POLRI, Basarnas, BPBD beserta para relawan masih terus berupaya sekuat tenaga untuk mencari para korban.
Guna melakukan pencarian lebih terukur, efektif dan efisien. Tim gabungan yang dipimpin oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi melakukan rapat evaluasi di Kantor Desa Tanjung Setelung pada Selasa malam (07/03).
Rapat juga di hadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Kapolres Natuna, Kakansar Natuna, Kalaksa BPBD Natuna, Anggota DPRD Natuna, Pimpinan OPD dan para relawan.
Dalam rapat tersebut Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan tim gabungan masih terus melakukan penyelamatan dan pencarian para korban. Sedikitnya sekitar 200 orang personel dikerahkan.
“dari segi personel saya rasa sudah cukup tinggal bagaimana besok kita memaksimalkan pencarian agar lebih efektif dan efisien. Nanti bagaimana juknisnya akan disampaikan oleh Kapolres,” ujar Wan Siswandi.
Selain itu, Wan Siswandi juga menyampaikan rapat evaluasi juga dimaksudkan untuk menentukan data para korban.
“Saya minta untuk data ini kita satu pintu, jangan terpecah-pecah sehingga data menjadi tidak akurat. Hal ini tentunya akan membuat kisruh di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Untuk korban sendiri, Wan Siswandi menyampaikan sebanyak 43 orang korban masih belum di temukan.
“Kita baru berhasil mengevakuasi korban 12 orang, 7 diantara sudah meninggal dunia,” ujar Wan Siswandi.
Sementara Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa S.I.K menyampaikan upaya maksimal akan terus dilakukan oleh tim gabungan dalam mencari para korban.
“segala upaya akan terus kami lakukan, untuk itu saya harap doa dari seluruh masyarakat agar seluruh korban dapat segera di temukan,” ucapnya. (Bk/Dika)