TP PKK Desa Panuba Sukses Gelar Kegiatan Rumah Pangan B2SA

0
19
Ket Foto : Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Penuba sukses menggelar penutupan kegiatan Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Kantor Desa Penuba, Jumat (1/11/2024).

Bursakota.co.id, Lingga – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Penuba sukses menggelar penutupan kegiatan Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Kantor Desa Penuba, Jumat (1/11/2024).

Program yang berlangsung selama empat bulan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi dan seimbang demi kesehatan keluarga serta pencegahan stunting.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 penerima manfaat, termasuk 14 balita stunting, 10 ibu hamil, dan 16 ibu menyusui. Sepanjang 50 pertemuan makan bersama, program ini membantu penerima memahami pola makan yang sehat dengan menu B2SA, serta pentingnya konsumsi makanan yang beragam dan bernutrisi tinggi.

Ketua TP PKK Kecamatan Selayar, Suhaimi A.Md, Keb, yang mendampingi program ini menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

“Dengan anggaran yang disalurkan oleh Kementerian melalui Dinas Pertanian bidang konsumsi dan keamanan pangan Provinsi Kepri dan Kabupaten Lingga, diharapkan pengetahuan ibu-ibu dan kader posyandu di Desa Penuba tentang kualitas konsumsi makanan dapat meningkat, sehingga kesehatan keluarga juga lebih terjaga,” ungkap Suhaimi.

Program B2SA sendiri memperkenalkan konsep makan sehat, di mana masyarakat diajarkan untuk lebih mengenal bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi dan aman dikonsumsi.

Dalam kegiatan ini, masyarakat diberi pemahaman mengenai sumber karbohidrat alternatif, seperti sagu, jagung, dan umbi-umbian, serta manfaat sumber protein dari hasil laut yang berlimpah di daerah mereka.

Selain itu, masyarakat diajak untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran, cabai, dan tanaman bumbu dapur, yang mendukung ketahanan pangan keluarga sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar daerah.

Di akhir kegiatan, Suhaimi berharap para kader PKK dapat membedakan konsep B2SA dari “empat sehat lima sempurna” serta kaitannya dengan program nasional “Isi Piringku”.

“Kegiatan ini sangat berperan penting dalam menambah pengetahuan ibu-ibu tentang pola makan sehat yang benar. Harapannya, para kader PKK semakin aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung upaya pencegahan stunting,” tutupnya dengan penuh optimisme. (Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini