Tingkatkan Kualitas Pelajar, SMKN 1 Bunguran Barat Kembali Kirim Siswanya Untuk Magang di Kota Batam

0
95
Foto bersama Kepala Sekolah SMKN 1 Bunguran Barat bersama direktur dan jajaran pegawai PT. Daihatsu Batam

Bursakota.co.id, Natuna – Dalam upaya meningkatkan kualitas di dunia kerja, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bunguran Barat (Bungbar), Kabupaten Natuna kembali mengirim sembilan orang siswanya untuk menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Sembilan siswa ini akan melaksanakan PKL di luar daerah tepatnya di lima perusahaan yang berada di Kota Batam.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Program magang merupakan kegiatan wajib yang menjadi syarat kenaikan dan kelulusan yang harus dipenuhi oleh siswa-siswi SMK.

Kepala Sekolah SMKN 1 Bunguran Barat, Kasyifal Ghammi Thaib menyampaikan para siswa SMKN 1 Bunguran Barat akan melaksanakan PKL selama enam bulan dari bulan Juli sampai Desember 2024.

Foto bersama jajaran PT. Net Tour Batam

“Praktek kerja di luar daerah akan mengajarkan anak-anak untuk mandiri, kerja keras serta mengajarkan mereka agar bisa bersaing dengan kompetitor lain,” terang Kasyifal seusai menandatangani Nota Kesepahaman bersama PT. Daihatsu Batam pada Kamis (04/07/2024).

Kasyifal menerangkan Masa PKL yang akan dijalani oleh muridnya selama berada di Batam itu beragam, minimal 4 bulan dan maksimalnya 6 bulan.

“Kami bangga dapat memberikan kesempatan ini kepada siswa kami, dan kami yakin bahwa mereka akan mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang akan berguna bagi masa depan mereka,” papar Kasyifal.

Kasyifal menambahkan para siswa yang magang akan ditempatkan di lima perusahaan yang berbeda, ada yang di perusahaan manufaktur mobil, Biro perjalanan dan wisata, perusahaan software dan perusahaan yang bergerak di bidang Konsultan Akuntansi.

“Di PT. Piposmart Digital Batam 2 orang, PT. Net Tour Batam 2 orang, PT. Agun Toyota 1 orang, PT. Daihatsu 1 orang dan PT. Andalas Prime Solution 3 orang. Total 9 orang siswa,” lugasnya.

Foto di PT. Agun Toyota Batam

Selain itu, Kasyifal mengungkapkan para siswa magang diberikan fasilitas oleh Dinas Pendidikan Kepri berupa biaya makan minum , transportasi antar jemput, tempat tinggal dan asuransi BPJS ketenagakerjaan.

Diakhir penyampaiannya Kasyifal menyebutkan saat ini ekspektasi pekerja magang semakin tinggi dengan pengalaman yang lebih baik. Untuk itu ia meminta agar seluruh siswanya untuk terus meningkatkan keterampilan dan memperluas wawasan mereka untuk memahami etika kerja.

“Magang juga memberi kesempatan bagi siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja sehingga mereka bisa siap untuk menghadapinya setelah lulus nanti,” lugasnya. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini