Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Asal Desa Batu Gajah Yang Hilang Kontak

0
89
Personil Tim SAR gabungan bergerak mencari Satarwin

Bursakota.co.id, Natuna – Satu orang nelayan asal Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Satarwin hilang kontak di perairan laut Natuna.

Diketahui Satarwin yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan berangkat dari Pelabuhan Desa Cemaga pada tanggal 16 September lalu dan dijadwalkan kembali setelah tiga hari, namun hingga hari ke enam Satarwin masih belum kembali.

Info tentang kejadian kapal ini diterima pada Selasa, 21 September 2023, melalui Bapak Iskandar warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur.

Kepala kantor SAR Natuna, Abdul Rahman menyampaikan, informasi dari dua orang nelayan yang hendak kembali ke Pulau Natuna. Satarwin terkahir terlihat berada di koordinat 3° 12.376’U 108° 25.470’T dengan jarak 42,3 NM dari Kantor SAR Natuna.

“Diketahui Satarwin menggunakan kapal berukuran 5 Gross Ton dengan ciri-ciri berwarna lambung biru dengan atap merah dan list merah,” imbuhnya.

Abdul Rahman menambahkan, mendapatkan informasi ini, Tim SAR yang terdiri dari Kantor SAR Natuna, TNI/POLRI, Bakamla, SROP, HNSI, dan BMKG langsung melakukan koordinasi untuk mencari informasi terbaru keberadaan Satarwin.

“Basarnas sendiri telah mengerahkan lima orang personel rescuer dan satu orang personel Polairud menggunakan Rigid Inflatable Boat 03 Natuna menuju Lokasi Pencarian,” sebutnya.

Lanjut Kansar, Pencarian sempat terkendala Kondisi cuaca hujan dengan angin berkisar 11-15 kts serta gelombang laut mencapai 0,5 Meter dan arah angin ke barat daya. Sejumlah alat keselamatan dan radio komunikasi melengkapi upaya Operasi Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan.

“Sementara petugas komunikasi terus mengembangkan berita dan informasi kepada instansi terkait di Kabupaten Natuna,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, tim SAR Gabungan akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan upaya pencarian terhadap Satarwin.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin dan berharap korban segera ditemukan. Kami juga terus menghimbau kepada para nelayan agar memperhatikan cuaca juga alat keselamatan dan baiknya untuk tidak beraktivitas seorang diri saat di laut,” ungkap Abdul Rahman. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini