Tiket Mahal Jadi Kendala Percepatan Pengembangan Pariwisata dan Investasi

0
179
Bupati Natuna, Wan Siswandi melakukan audensi bersama Asisten Deputi Kemenko Marves Rasman (foto istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Bukan rahasia umum lagi, jika penerbangan dari dan ke Natuna sangat mahal, dan berada di atas rata-rata harga normal.

Melejitnya harga tiket pesawat ke Natuna tentu menjadi hambatan dalam percepatan pembangunan, seperti pengembangan sektor pariwisata dan investasi. 

Bupati Natuna Wan Siswandi, tidak menapik, jika mahalnya harga tiket ke Natuna menjadi hambatan dalam mengembangkan beberapa pilar unggulan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Tiket mahal masih menjadi kendala, bagi orang – orang yang ingin berkunjung ke Natuna untuk berwisata dan berinvestasi,”ujar Wan Siswandi ketika audensi bersama Asisten Deputi Kemenko Marves, Rusman di kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Selasa (05/04).

Ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk mengurai benang kusut mahalnya tiket ke Natuna, sehingga tiket pesawat terbang ke Natuna bisa murah dan setara dengan daerah lain.

“Kami mohon bantuan Kementrian Marves  bisa memberikan jalan keluar untuk kami dengan harga tiket yang murah, dan bisa membawa turis-turis luar untuk datang ke Natuna,”harapnya.

Lanjut Siswandi potensi yang dimiliki Natuna tidak kalah menarik dengan daerah lain, Natuna memiliki segudang potensi wisata untuk dikembangkan, seperti wisata bahari terdapat water spot dan snorkling yang bisa memanjakan mata dengan terumbu karang yang indah. 

“Kita juga memiliki potensi ekologi dengan gunung yang memiliki air terjun dilengkapi dengan flora dan fauna endemik. Selain itu, Natuna juga memiliki warisan geologi diantaranya adalah pantai-pantai indah yang di hiasi oleh susunan batuan sedimen berusia ratusan tahun,”pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rasman menyampaikan kedatanganya berserta rombongan ke Natuna untuk menindaklanjuti, kunjungan Bupati Natuna Wan Siswandi ke Menteri Kemaritiman beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Saya melihat Natuna memiliki beberapa potensi, untuk mengembangkan potensi ini kita harus memvalidkan data, ini berfungsi agar nanti pas kami menyampaikan kepada Menteri bahwa ini lah real data aslinya yang di miliki di daerah ini,”terangnya.

Rusman juga berharap bantuan dan kerja sama dari beberapa kepala OPD terkait, untuk mengembangkan potensi yang ada.

“Jangan sampai kita banyak meminta ini dan itu, tetapi data yang kita kasih ke kementerian tidak falid,”pintanya.

Rusman berharap kedatanganya bersama rombongan Kemenko Marves ke Natuna dapat memberi progres terhadap percepatan pembangunan.

“Semoga dengan kedatangan kami bisa menghasilkan progres untuk mengembangkan potensi daerah kabupaten Natuna dan bisa memajukan pembangunan daerah,”tuturnya. (don)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini