Bursakota.co.id, Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali menerima audiensi dari tim audit kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Sumatra Barat (Sumbar).
“Harus kita akui, UMKM menyelamatkan ekonomi Indonesia, termasuk Kota Payakumbuh. Semenjak dilantik, saya sering menyampaikan kepada masyarakat untuk jangan berbangga diri ketika memakai produk luar, banggalah memakai produk lokal,” kata Penjabat (Pj). Wali Kota Jasman di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).
Ia mengatakan, bahwa pengembangan UMKM adalah salah satu fokus Pemko Payakumbuh untuk menjaga kestabilan ekonomi.
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk membesarkan UMKM. Selain diekspor keluar, kami ingin hasil produksi UMKM di Payakumbuh itu kita yang beli,” jelas Jasman.
Ia menambahkan, Pemko Payakumbuh akan melakukan gerakan untuk mendongkrak eksistensi dan daya jual UMKM di Kota Payakumbuh pada 2024 mendatang.
“Terimakasih atas kunjungannya, nanti akan kita tindaklanjuti terlebih dahulu. Pemko Payakumbuh akan mendukung penuh terlaksananya pemeriksaan kinerja pendahuluan oleh tim audit kinerja UMKM BPK RI perwakilan Sumbar,” imbuh Jasman.
Sementara itu, tim audit UMKM BPK RI perwakilan Sumbar Yunaldi mengatakan, bahwa UMKM perlu diberikan dukungan yang intensif dan kontiniu, salah satunya adalah dengan pengalokasian dana.
“Ada dua produk yang akan kita fokuskan yaitu rendang dan tenun. Terlebih, Kota Payakumbuh memiliki sentra rendang dan sentra tenun, jadi sayang kalau tidak kita dukung dengan serius,” terang Yunaldi. (Warman).
