Telkom Telkomsel dan Moratel Sepakat Akan Memerdekakan Sinyal di Desa Teluk Bayur Kute Siantan Kepulauan Anambas

0
88
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan audiensi dengan Manager Network Operation and Productivity PT. Telkomsel Batam di Grapari Telkomsel Batam, Senin (20/05/2024)/Foto Diskominfotik Anambas

Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan audiensi dengan Manager Network Operation and Productivity PT. Telkomsel Batam di Grapari Telkomsel Batam, Senin (20/05/2024).

Pada pertemuan tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra bersama Sekda Anambas Sahtiar, S.H., M.M dan Ketua Komisi 1 DPRD Kepulauan Anambas Bapak Amat Yani dan Yusli beserta Fahri Hidayat  Anggota DPRD.

Serta  ini juga hadir Kepala OPD terkait , mewakili pimpinan PT.Moratelindo, Kepala Desa dan Perwakilan warga Teluk Bayur, dan hadir langsung dari Telkom bapak Suwito GM Telkom Reg 1 Ges Sumatera dan jajaran Manajer Sumbagteng di Pekan baru  ikut hadir secara online.

Dalam audiensi paparan yg disampaikan Kadis Kominfo Anambas pada  Pemanfaatan Penyediaan layanan akses telekomunikasi pada tower milik PT. Moratelindo di Desa Teluk Bayur Kecamatan Kute Siantan.

Wakil bupati Wan Zuhendra menyampaikan audiensi ini tindaklanjut dari dari forum, rapat, serta surat yg disampaikan sebelumnya dan desakan keinginan warga terhadapat pemerintah daerah dan tuntutan kepada pihak Moratel agar Tower Yang dibangun oleh pihak Moratel.

“Tower yang dibangun oleh pihak Moratel sampai sekarang belum terlayani sinyal 4G, sedangkan masyarakat sudah mendukung penuh proses pembangunan seperti menghibahkan lahan dan akses jalan ke lokasi tower, dan pembangunan SKKL fiber optik ke pulau Matak, tentu atas pembangunan tersebut keinginan masyarakat ada timbal baliknya, tertutama hadirnya sinyal di daerah desa tersebut,” ungkap Wan Zuhendra.

“Ini menjadi concern kita bersama agar tidak menjadi permasalahan terus menerus. Keinginan masyarakat setempat baik ke Pemda maupun pihak Moratel hanyalah merdeka sinyal, maka dari itu kita bersama sama menjaga proyek strategis nasional dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dampak positifnya jelas dapat dirasakan warga,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Sahtiar turut menyampaikan, kepada Telkomsel atas tanggapan pihak Moratel dari Surat yg di sampaikan Bupati bawah point penting bentuk dukungan dari Moratel untuk penyediaan sinyal di Desa Teluk Bayur, bahwa Moratel akan memberikan fasilitas penyewaan pada Tower yang berada di Gunung Payung Desa Teluk Bayur secara gratis kepada provider.

“Jadi Telkomsel tidak perlu lagi membangun atau menyewa  infrastruktur yg sudah ada, sehingga Desa Teluk Bayur ini bisa merdeka sinyal karna ini satu Pulau dengan Pulau Matak dekat dengan Ibukota Kabupaten tempat pelintasan transportasi ke Pulau Matak,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga hadir anggota DPRD Fahri Hidayat, Yusli dan  Ketua  Komisi 1 DPRD  Amat Yani menyampaikan program nawacita Presiden Jokowi salah satunya adalah memerdekakan sinyal membangun negara dari pinggiran dan desa dalam kerangka NKRI.

“Yang mana kita ketahui hari ini Desa Teluk Bayur di Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan bagian dari daerah terdepan, terpencil dan terluar serta sebagai daerah perbatasan masih ada yang belum merasakannya walaupun sudah ada jaringam tulang punggung (back bone) serat optik nasional proyek strategis Palapa Ring Barat,” ujarnya.

Sedangkan Manajer Network Operation & Productivity PT Tekomsel Batam, Yuyun Supriadi, menyambut baik atas support dan kehadiran Wakil Bupati Anambas dan rombongan di Telkomsel Batam.

“Yang kedua berdasarkan surat dari Moratel atas pemanfaatan tower yang diberikan secara gratis (free space) harus dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) minimal 2 tahun hasil dari planning, karena kami harus melihat market validation, untuk kelistrikannya seperti apa harus di diskusikan kembali pada pihak Moratel, begitu juga dari sisi transmisi yang dilakukan tim planing Telkomsel,” terang Yuyun.

“Tower yang ada di tmp02 di Pian Pasir karena kondisi listrik tidak stabil dan hanya 12 jam untuk mendeliver, tentunya tidak akan memuaskan nantinya, karna itu diharapkan kepada Pemkab Anambas dapat memaksimalkan listrik 24 jam dengan stabil,” harap Yuyun.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kepulaun Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan Pemda Anambas akan mengupayakan listrik PLN di Pian Pasir menyala 24 jam.

Kemudian Pemda Anambas, kata Wan Zuhendra, juga akan mendiskusikan rencana ketersediaan akses jalan menuju tower yang telah dihibahkan warga.

“Semoga kolaborasi ini dapat dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan oleh Masyarakat Anambas khususnya Desa Teluk Bayur, “tutupnya***(BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini