BursaKota, Batam- Kampung Tua Tanjung Gundap, Kelurahan Tembesi, Kecanatan Sagulung, merasa bersyukur wilayahnya menjadi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 29 Juni 2020 mendatang.
Hal ini disampaikan Slamet, selaku tokoh masyarakat setempat kepada Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, yang hadir mewakili Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) saat meninjau persiapan lapangan lokasi TMMD bersama Komandan Distrik Militer 0316 Batam Letkol inf Ahmad Daud Harahap, Jumat pagi (19/6/2020).
“Terima kasih. Teruntuk Pak Walikota, kami minta agar jalan masuk sepanjang 2 kilometer ke kampung kami dibangun juga,” harapnya saat memberi sambutan.
Menjawab ini, Jefridin menjelaskan bahwa prinsipnya Pemerintah Kota Batan setuju. Tapi dengan catatan lahannya dipastikan jadi aset daerah dulu. Sebab, lahan tersebut masih ada yang dimiliki swasta.
“Selain itu, pembangunan jalan ini sesuai master plan. Ada drainase, trotoar, dan sebagainya,” jelas suami Hj Hariyanti Jefridin ini.
Sebelum sesi tanya jawab dengan warga, Jefridin bersama Dandim Ahmad Daud Harahap, meninjau titik mana saja dari delapan jenis proyek yang akan mulai dibangun pada 29 Juni 2020 selama 45 hari. Di antaranya:
1. Jalan lingkungan, 1.200 meter
2. Drainase lingkungan, 410 meter
3. Poskamling, 2 unit.
4. Tribun dan gawang sepak bola, 2 unit.
5. Gorong-gorong, 47 meter.
6. Batu miring, 34 meter.
7. Perbaikan plafon, 1 unit.
8. Tugu monumen, 1 unit.
“Pembangunan ini untuk masyarakat. Karena itu saya minta peran aktif warga di sini. Kalau nanti ada yang tanamannya terkena imbas pembangunan ini, ikhlaskan saja,” pesan Jefridin.
Selanjutnya mantan aktivis kampus Universitas Islam Riau ini meminta masyarakat agar tak jadi penonton. “Jangan sampai bapak-bapak tentara saja yang kerja. Warga harus ikut bantu gotong-royong,” ingatnya.
Pesan terakhir, bagi yang punya hewan ternak, umumnya kambing, agar saat TMMD dilaksanakan, agar mengikat hewan ternaknya. “Takutanya nanti usai jalan dicor, tiba-tiba diinjak-injak kambing. Bisa rusak lagi,” urainya.
Tak lupa Jefridin minta agar warga tetap disiplin melakukan protokol kesehatan Covid-19. Dengan jaga jarak dan pakia masker.
“Hingga saat ini tak ada yang tahu kapan Covid-19 sirna. Obatnya pun belum ditemukan. Untuk itu, cara paling ampuh dengan memutus rantai penularan dengan melaksanakan protokol kesehatan tadi,” pungkasnya.
Selain Sekda dan Dandim, peninjauan ini juga dihadiri Kadis Perkim Batam Eryudhi, Kadis Kominfo Azril Apriansyah, Kabag Adpem Syaiful Bahri, Camat Sagulung Reza Khadafi, Lurah Tembesi M. Arfie Eranov, Ketua RW 01 Rahman, Ketua RT 02 Ali, Ketua RT 01 Kamar, dan tokoh masyarakat.
Selain itu, selama peninjauan masyarakat tampak antusias menyambut. Susana pun ramai namun tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (Mul)