Lingga – Pencarian Darwis, seorang nelayan yang hilang saat melaut untuk mengangkat bubu ketam, memasuki hari kedua pada Sabtu (21/12/2024).
Upaya pencarian yang melibatkan tim gabungan SAR dan masyarakat berlangsung penuh haru, terutama dengan kehadiran Asnah, istri Darwis, yang tak kuasa menahan tangis saat menyertai pencarian.
Asnah bergabung dengan tim SAR menggunakan kapal Patkamla milik Angkatan Laut. Ketika tiba di lokasi penemuan perahu milik Darwis sehari sebelumnya di sekitar perairan Pulau Sebayur, ia memanggil nama suaminya dengan penuh harapan.
“Di mana? Jangan tinggalkan kami. Pulanglah ke rumah. Saat ini kami mencarimu di laut ini,” teriak Asnah, suaranya bergetar, memecah keheningan di tengah lautan.
Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Lingga, Angkatan Laut, dan kepolisian berusaha menenangkan Asnah, khawatir emosinya yang meluap dapat membahayakan keselamatannya selama di kapal.
Puluhan nelayan setempat turut serta menggunakan pompong untuk menyisir area sekitar penemuan perahu. Pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Oktarian, Kanit Basarnas Lingga, menyampaikan bahwa tim SAR telah bekerja maksimal.
“Pencarian sudah dilakukan selama dua hari dengan melibatkan berbagai pihak, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. Kami tetap berupaya semaksimal mungkin, dan berharap keluarga tetap tenang,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam membantu memperluas area pencarian.
“Bantuan nelayan lokal sangat berarti bagi tim SAR untuk menyisir setiap sudut perairan yang memungkinkan keberadaan korban,” tambahnya.
Tim SAR dan masyarakat setempat berencana melanjutkan pencarian hingga malam hari dengan menyisir bibir pantai, berharap ada tanda-tanda keberadaan Darwis.
Meskipun belum ada titik terang, seluruh pihak berharap pencarian dapat segera membuahkan hasil dan Darwis ditemukan dalam keadaan selamat.
Pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari dengan menambah area penyisiran, seraya memanjatkan doa untuk keselamatan sang nelayan. (Bk/Iwan)