Bursakota.co.id, Natuna – Kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Natuna telah resmi dimulai sejak Selasa, 28 November 2023.
Dalam rangka persiapan tahapan penting ini, Ketua Bawaslu Natuna, Siswandi, mengingatkan pentingnya menjauhi praktik politik uang, intimidasi, dan penyebaran berita palsu yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Peringatan ini disampaikannya saat Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024 Kabupaten Natuna di Pantai Piwang, Ranai, pada Kamis (30/11/2023).
Siswandi menegaskan komitmennya untuk melakukan pengawasan maksimal terhadap setiap tahapan pemilu, termasuk masa kampanye.
Setiap pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku, demikian yang disampaikan Siswandi sebagai Ketua Bawaslu.
Ia juga meminta kepada pengawas pemilu di setiap kecamatan dan desa untuk tetap menjaga integritas dan netralitas selama proses kampanye, mengingat keputusan mereka sangat penting dalam proses ini.
Bawaslu Kabupaten Natuna melihat masa kampanye sebagai ujian nyata bagi kualitas demokrasi. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memastikan bahwa kompetisi politik berlangsung secara jujur, adil, dan bebas dari rekayasa.
Siswandi menekankan pentingnya pengawasan intensif dari semua pihak serta ketaatan terhadap aturan yang berlaku sebagai landasan utama dalam menjaga integritas proses demokrasi.
Sikap sportivitas dan pembangunan wacana dengan aturan yang berlaku menjadi fokusnya.
Menurut Siswandi, kampanye merupakan panggung untuk berbagi ide dan gagasan, bukan tempat untuk konflik yang merugikan.
Dia mengajak semua pihak untuk membangun wacana ini dengan baik, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi seperti mendengarkan aspirasi rakyat.
Selain itu, Siswandi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan pelaksanaan pesta demokrasi 2024, dengan harapan agar proses ini berjalan lancar dan adil.
Apel siaga ini ditutup dengan pelepasan Balon oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, didampingi oleh Ketua Bawaslu Natuna, Siswandi, Kepala Bakesbangpol Natuna, Helmi Wahyuda, dan Forkopimda Natuna.(Bk/Dika)