Pekanbaru – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Aula Menara Dang Merdu BRK Syariah, Rabu malam (16/4), ketika ratusan masyarakat Kepulauan Riau yang merantau di Provinsi Riau berkumpul dalam acara Halal Bi Halal bersama Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad.
Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ini bukan sekadar ajang silaturahmi pasca-Ramadan, tetapi juga menjadi ruang perekat kebersamaan antara pemimpin daerah dan masyarakatnya yang jauh dari kampung halaman.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa momen Halal Bi Halal adalah wujud nilai luhur Islam dan tradisi bangsa, yang memperkuat tali silaturahmi dan mengokohkan persaudaraan.
“Semakin eratnya silaturahmi, semakin kokoh pula fondasi kebersamaan kita untuk saling mendukung dan membangun kebaikan,” ucap Gubernur Ansar dengan penuh semangat.
Gubernur Ansar juga memanfaatkan momen ini untuk memaparkan sejumlah capaian membanggakan yang telah diraih Provinsi Kepri. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri tahun 2024 yang mencapai 79,89 tertinggi se-Sumatera dan peringkat ketiga nasional.
Ia menekankan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk dukungan dari warga Kepri di tanah rantau.
Meskipun pertumbuhan ekonomi secara umum sedikit melambat menjadi 5,02% dari sebelumnya 5,16%, namun Pertumbuhan Ekonomi Non-Migas justru mencatat peningkatan menjadi 6,29%, menandakan semakin kuatnya struktur ekonomi Kepri di luar sektor migas.
Dalam aspek sosial, Kepri juga menunjukkan tren positif. Angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 5,37%, jauh di bawah rata-rata nasional. Tingkat pengangguran terbuka pun menurun menjadi 6,39% pada tahun 2024.
“Semua capaian ini tentu tidak terlepas dari kontribusi dan doa masyarakat Kepri, termasuk yang berada di perantauan. Terima kasih atas dukungan yang terus mengalir,” ujar Gubernur Ansar dengan penuh penghargaan.
Secara nasional, Kepri juga mendapat berbagai pengakuan prestisius. Di antaranya, apresiasi dari Menteri Keuangan RI sebagai provinsi dengan kemandirian fiskal terbaik ke-8, peringkat ke-3 Indeks Infrastruktur dan Ekosistem Digital, serta posisi ke-5 dalam Indeks Ketimpangan Gender (IKG). Semua ini menjadi bukti nyata kemajuan Kepri yang terus bergerak maju di berbagai sektor.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala DPMPTSP Provinsi Riau Helmi yang mewakili Gubernur Riau, Wakil Bupati Kampar Misharti, Anggota DPRD Pekanbaru Rizky Bagus Oka, jajaran direksi BRK Syariah, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, serta tokoh masyarakat Kepri di Pekanbaru, Indra Rukmana.
Ratusan warga dan mahasiswa Kepri di Riau pun hadir memadati aula, memperlihatkan antusiasme yang tinggi terhadap acara yang mempertemukan mereka dengan pemimpin dari kampung halaman.
Gubernur Ansar menutup sambutannya dengan untaian pantun Melayu yang menggugah semangat dan rasa bangga sebagai anak negeri Segantang Lada. Ia berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi motivasi untuk membangun Kepri yang lebih maju, makmur, dan merata.***
Editor : Papi
