Susun RPJPD 2025-2045, Bupati Safaruddin Sampaikan Beberapa Hal Penting

0
124
Foto : Bupati Safaruddin saat menyampaikan sambutan pada Forum Konsultasi Publik di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak, Selasa (30/1/2024).

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Berbagai poin strategis mengemuka dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kabupaten Lima Puluh Kota pada forum Konsultasi Publik di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak, Selasa (30/1/2024).

Bupati Safaruddin, memaparkan poin penting dalam penyusunan RPJP berkaitan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan ekonomi dan pemerataan pembangunan, penyelenggaraan penataan ruang, pengendalian lingkungan hidup dan tata kelola pemerintahan.

“Forum Konsultasi Publik yang terselenggara diharapkan dapat mewujudkan visi RPJPD 2025-2045 yakni Lima Puluh Kota Madani, Maju, Berbudaya dan Berkelanjutan dalam mendukung gerakan Indonesia Emas 2045,” kata Safaruddin, saat membuka kegiatan.

Ia menjelaskan RPJPD merupakan dokumen penting yang dipersyaratkan sebagai bagian rencana yang menjadi acuan bagi penyusunan berbagai dokumen perencanaan daerah.

Dikatakan bupati, ini merupakan bagian awal dari kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) menjadi bagian Indonesia Emas, sesuai dengan tema Forum yakni “Lima Puluh Kota Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”

“Kita berharap seluruh stakeholder memberikan masukan dalam merencanakan jangka panjang daerah dan akan mempertajam fokus pembangunan untuk kemajuan daerah Lima Puluh Kota yang kita cintai,” harap Bupati Lima Puluh Kota itu.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora dalam laporannya mengatakan, kegiatan Forum Konsultasi Publik RPJPD ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring).

Menurut Gusdian, hasil ini akan dijadikan penyusunan dokumen dan menjadi acuan pada 20 tahun mendatang. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penyusunan RPJPD yang bertujuan untuk memperoleh masukan secara langsung.

RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang yang disusun berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Selanjutnya akan dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka Rencana waktu lima tahunan kemudian RPJMD dimaksud dijadikan pedoman untuk perencanaan tahunan berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah,” terang Gusdian Laora menutup.

Forum tersebut diikuti oleh Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Adri Asmara Yuda, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusut bersama unsur Forkopimda, Ketua TP.PKK Nevi Safaruddin, Kepala OPD, wali nagari, perwakilan unsur lembaga/organisasi kemasyarakatan dan undangan lainnya. (Warman/Kominfo).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini