Stok Air Menipis, Dinas PUPRPRKP Anambas Lakukan Pendistribusian Sistem Bergilir

0
201
Foto : Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas, Syarif Ahmad

Bursakota.co.id, Anambas – Untuk menjaga akan kebutuhan air bersih di musim kemarau, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan percobaan rekayasa jadwal pembagian air masyarakat Kecamatan Siantan.

Kepala Dinas PUPRPRKP, Syarif Ahmad menyampaikan, bahwa dengan kondisi sumber air pada saat sudah menipis maka pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi pada Senin (05/06) kemarin untuk membahas apa langkah yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan penyaluran air ke masyarakat Kecamatan Siantan.

“Kemarin dari jam 08.00 WIB pagi sampai 12.00 siang, kita rapat bersama tim kita, yang ada di lapangan bersama kepala UPT Sistem penyediaan air minum (SPAM), dengan ada juga kepala TU SPAM, dan dari masyarakat yang di wakili lurah Tarempa, BPD Tarempa Barat, dan Sri Tanjung, kemudian dari Kepolisian,” jelasnya kepada BursKota.co.id, Selasa (06/06/2023).

Ia mengatakan, dalam rapat tersebut selain dari sumber air yang berada di hulu sudah menipis, ternyata ada juga permasalahan di saluran air dari gunung lintang sampai ke Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) I yang berada di Rintis.

“Air yang masuk dari gunung lintang volumenya tidak full, sehingga perlu ada perbaikan juga,” sebutnya.

Sementara itu Syarif mengatakan, untuk di dua tangki besar yang berada di Batu Tambun tersebut tidak ada permasalahan, hanya tinggal bagaimana suplai air bisa memenuhi tangki sehingga bisa dialirkan, karena kondisi air yang menipis maka pihaknya tidak bisa mengalirkan keselurahan kepada masyarakat.

“Dengan kondisi tersebut ada juga aliran yang tidak bisa di ganggu oleh masyarakat yaitu Masjid Agung dan RSUD Tarempa maka dibuatlah jalur khusus, kemudian untuk masyarakat kita gilirkan untuk airnya,” tuturnya.

Ia menjelaskan untuk wilayah yang digilir airnya yaitu Tanjung Lambai, Tanjung Tengah, Tanjung, Raden Saleh Atas, Rades Saleh bawah, dengan sistem satu hari gilirannya dan masih dalam jadwal percobaan untuk satu minggu, sehingga nanti pihaknya akan melihat apakah bisa mengakomodir kebutuhan atau harus di perbaiki lagi.

“Hari ini giliran Tanjung dan Tanjung Tengah 2 hari sekali, besok giliran Tanjung Lambai 1 hari dan Raden Saleh Atas 1 hari dan Raden Saleh Bawah Satu Hari,” jelasnya.

Ia juga berharap dengan sistem penggiliran yang di lakukan oleh pihak bisa mengakomodir kebutuhan air masyarakat di pulau siantan tersebut.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini