SKPT Selat Lampa Mulai Dikembangkan Tahun Depan, Total Anggaran Capai Rp460 Miliar

0
244
Foto : Pelabuhan SKPT Selat Lampa, Kabupaten Natuna

Bursakota.co.id, Natuna – Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Dedy Damhudy mengatakan pemerintah pusat akan kembali melakukan pengembangan terhadap Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa.

Keseriusan tersebut menurut Dedy terlihat dari kunjungan tim dari Kemenko Marvest, Bappenas serta Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu di SKPT Selat Lampa.

“Rencana akan ada penambahan lokasi di SKPT Selat Lampa sekitar 20 hektar lagi dari yang saat ini sudah tersedia 5 hektar,” ucapnya saat dijumpai di Ruang Kerjanya, Senin, 17 Juli 2023.

Penambahan lokasi tersebut menurut Dedy akan mengarah ke sebelah timur atau menuju Teluk Depih, hal ini dilakukan supaya pengembangan SKPT juga tidak mengganggu pengembangan Fas Labuh TNI AL yang juga akan dilakukan pengembangan kearah barat sampai ke pelabuhan Pelni.

“Setelah sekian banyak diskusi akhirnya SKPT dan Fas Labuh pengembangannya dilakukan masih dengan lokasi yang sama tidak akan ada relokasi seperti informasi yang berkembang beberapa waktu kebelakang,” terangnya.

Dengan luas lokasi yang hampir 20 hektar, Dedy berharap pelabuhan SKPT nantinya dapat menjadi pelabuhan internasional yang juga melayani ekspor ikan serta berdampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dedy selanjutnya menjelaskan nantinya dalam kawasan SKPT tersebut akan dibangun cold storage dengan kapasitas yang lebih besar lagi, pabrik pengolahan dan pengalengan ikan serta sarana dan prasarana penunjang pelabuhan lainnya.

Dengan akan dikembangkannya SKPT Selat Lampa tersebut tentunya menumbuhkan harapan yang besar bagi pemerintah daerah, mengingat akan ada space atau bagian-bagian dalam SKPT tersebut yang dapat dikelola oleh pemerintah daerah.

“Tempat pelelangan ikan yang menjadi kewenangan daerah, hal ini tentunya akan berdampak kepada PAD,” ucap Dedy.

Selain berdampak pada PAD keberadaan dan pengembangan SKPT nantinya akan menyerap lapangan kerja bagi warga lokal.

Selanjutnya Dedy menyampaikan berdasarkan hasil rapat koordinasi pengembangan SKPT Selat Lampa yang akan menelan anggaran sekitar Rp460 miliar yang bersumber dari pinjaman Jepang tersebut akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Atas nama pemerintah dan dinas teknis dirinya sangat mendukung atas rencana pengembangan SKPT serta siap memberikan dukungan supaya rencaaa tersebut dapat segera terealisasi.(Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini