SKLTM Berkekuatan 20 KV Dibangun, Pulau Buluh Segera Terang 24 Jam

0
86
Ket Foto : Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika meresmikan pamasangan meteran baru di salah satu rumah warga beberapa waktu lalu

Bursakota.co.id, Batam – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menggalakkan sinergi dengan PLN untuk mewujudkan Program Kepri Terang.

Program ini bertujuan memberikan layanan listrik merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di wilayah kepulauan.

Sebagai bagian dari progres program Kepri Terang, Pemprov Kepri bersama PLN telah memulai pembangunan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) berkekuatan 20 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Batam dengan Pulau Buluh.

SKLTM ini membentang di dasar laut sepanjang 1,16 kilometer sirkuit (kms) dari Pulau Batam ke Pulau Buluh. Diharapkan, pembangunan ini akan memberikan akses listrik yang lebih andal dan efisien kepada masyarakat Pulau Buluh yang sebelumnya hanya mendapatkan pasokan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) selama 14 jam per hari. Target penyelesaian pekerjaan ini di akhir tahun 2023.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyatakan bahwa peningkatan akses listrik di kepulauan merupakan tantangan tersendiri karena kondisi geografis wilayah yang didominasi oleh perairan.

Ansar menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menangani masalah kelistrikan, terutama bagi daerah pesisir. Pembangunan SKLTM adalah bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan program Kepri Terang demi pemerataan akses listrik.

“Program Kepri Terang telah sukses memberikan akses listrik ke sejumlah desa dan pulau yang sebelumnya tidak teraliri listrik di seluruh Kepri,”ujar Ansar Minggu (26/11).

Selain itu, program ini juga memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di berbagai daerah di Kepri.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR), Agung Murdifi, menekankan bahwa pembangunan SKLTM ini merupakan bagian dari upaya dedieselisasi, mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), seiring dengan rencana target net zero emissions pada 2060.

Agung Menambahkan, PLN siap membangun jaringan kabel laut sepanjang 1,16 kilometer untuk menyediakan pasokan listrik 24 jam bagi penduduk Pulau Buluh.

“Ini merupakan langkah penting dalam roadmap PLN untuk mengembangkan sistem kelistrikan di Kepulauan Riau,”ujarnya.

Editor : Dika

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini