Bursakota.co.id, Natuna – SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) melakukan kegiatan operasi usaha hulu migas dilima wilayah, mulai dari ujung utara Sumatra hingga pulau Natuna.
Daerah yang termasuk dalam wilayah operasi SKK Migas Sumbagut diantaranya, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
“Kami bekerja dilima Provinsi dari Aceh hingga Natuna Provinsi Kepri bersama 38 KKKS,”ujar Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri dalam persentasi Webinar pekan lalu.
Lanjut Haryanto, khusus ruang lingkup wilayah kerja di Provisi Kepri, SKK Migas bekerja didua wilayah yaitu Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Pada tahun 1970, investor pertama kali datang melihat Natuna, apakah ada potensi migas dilepas pantai. Waktu itu Natuna masih berstatus kecamatan Ranai.
“Saat ini sumur – sumur migas yang ada masuk dalam wilayah Anambas, karena ada perubahan teritorial berpisahnya Anambas dari Natuna,”paparnya.
Namun Hanyanto menyampaikan, masyarakat Natuna tidak perlu cemas karena Natuna memiliki cadangan migas masa depan yang melimpah.
“Masyarakat Natuna tidak perlu cemas, karena Natuna memiliki cadangan migas melimpah untuk masa depan, saat ini sedang dalam tahap eksplorasi. Sumur migas itu terletak digaris terluar NKRI, berdekatan dengan negara Vietnam,”ujarnya. (don)