Bursakota.co.id, Natuna – SKK Migas, Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) dan Premier Oil Natuna Sea B.V. (Premier Oil Indonesia) bersama SKK Migas menyerahkan lima kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2019 kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, Rabu (23/9) di Kantor Bupati Natuna secara online. Pada kesempatan yang sama juga diumumkan pemenang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) Wartawan Natuna 2020.
Hadir dalam serah terima Program Pengembangan Masyarakat Kabupaten Natuna Wakil Bupati Natuna Ibu Ngesti Yuni Suprapti, Deputi Dukungan Bisnis yang diwakili Kepala Divisi Formalitas Didik S Setyadi, Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri serta Manajemen KKKS Medco E&P Natuna dan Premier Oil Natuna Sea BV.
Penyerahan program PPM tersebut ditandai dengan penyaksian tanda tangan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Natuna yang disaksikan oleh Wakil Bupati Natuna serta disaksikan secara virtual oleh Kepala Divisi Formalitas SKK Migas dan Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut
Program Pengembangan Masyarakat tahun 2019 tersebut terdiri dari lima program pembangunan dan dua pengadaan yaitu: 1) Pembangunan Area Tugu Migas dan Area Olah Raga di Pantai Piwang, Ranai; 2) Penunjuk arah & Papan Nama Geopark Natuna 3) Gazebo Wisata, Bukit Gundul Sementara dua lainnya berupa Pengadaan Perlengkapan dan Fasilitas Taman Baca Masyarakat serta 4000 Bibit ikan Patin di SMK Negeri 1, Ranai.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengapresiasi program pengembangan masyarakat dari Medco E&P dan Premier Oil serta SKK Migas. Program tersebut telah mendorong berbagai potensi sumber daya alam non migas dan sumber daya manusia yang ada di Natuna. “Kami berharap, program pengembangan masyarakat tersebut dapat terus dilanjutkan dan masyarakat juga dapat mendukung operasi perusahaan migas di Natuna,” ujar Ngesti
Sementara VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi mengatakan, “Kami berharap keberadaan program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di Natuna. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendukung Natuna menjadi salah satu destinasi wisata pilihan tingkat nasional maupun internasional.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu yang diwakili Kepala Divisi Formalitas Didik S Setyadi menyampaikan bahwa Program Pengembangan Masyarakat harus tentunya Selaras dengan Produksi Migas yang dihasilkan. Program PPM merupakan salah satu bagian dari Kegiatan Hulu Migas sebagai komitmen dan tanggung jawab di daerah operasi. Namun, Tugas dan Tanggung Jawab Utama SKK Migas dan KKKS adalah untuk meningkatkan produksi dan bertambahnya cadangan migas guna ketersedian migas di Indonesia.
“Sektor pengembangan masyarakat menjadi perhatian bagi kami SKK Migas dan KKKS Wilayah Kabupaten Natuna. Sebagai wujud peran serta SKK Migas dan KKKS Wilayah Natuna dalam membangun Natuna dan harapan kami program pengembangan masyarakat dapat dirasakan oleh masyarakat terutama yang berada di sekitar area operasi,” jelas Didik.
*Lomba Karya Jurnalistik*
Setelah mengadakan Webinar pada Kamis (6/8) dengan tema “Kontribusi Industri Hulu Migas Mendukung Geopark Natuna” yang dilanjutkan dengan LKJ selama sebulan, rangkaian kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang.
Panitia menerima 56 karya jurnalistik dari 42 peserta lomba. Seluruh karya dinilai oleh wartawan senior Makroen Sanjaya. Menurut dia, seluruh karya sangat baik dan menarik dalam mengangkat peran Industri Hulu Migas di masa pandemi serta Geopark Natuna di media massa.
Senior Manager Government Relations Premier Oil Indonesia Buyung Heru Satria yang diwakili Manajer Social Investment Awalus Sadeq berterima kasih atas dukungan dan partisipasi wartawan Natuna dalam kegiatan LKJ ini. Dia juga berharap kegiatan ini mampu meningkatkan ketrampilan wartawan Natuna dalam menjalan liputan.
“Kami juga berharap dukungan para jurnalis selama ini sehingga Medco E&P dan Premier Oil Indonesia dapat terus beroperasi dengan aman dan lancar,” ujar Buyung.