Setelah Puluhan Tahun, Masyarakat Desa Kelombok Akhirnya Nikmati Air Bersih

0
108
Sumber air bersih yang kini mulai mengalir ke rumah warga Desa Kelombok (foto istimewa)

Bursakota.co.id, Lingga – Warga Desa Kelombok, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat atas bantuan khususnya Bupati Lingga M.Nizar yang telah menunaikan janji program air bersih untuk Desa Kelombok. Walupun masih tahap percobaan akan tetapi air tersebut sudah nampak mengalir untuk warga Kelombok.

Sekdes Kelombok Madi menyampaikan, masyarakat Desa Kelombok sangat memerlukan air bersih karena hampir semua bertempat tinggal di pingiran laut. Dengan adanya kucuran dana untuk peningkatan pembangunan infrastruktur dibidang air bersih untuk masyarakat miskin, kondisi pengerjaan bangunannya saat ini hampir selesai.

“Ya, sampai sekarang air bersih untuk masyarakat Desa Kelombok merupakan barang langka yang mahal harganya. Bagaimana tidak, lokasi desa yang paling dekat dengan puncak Gunung Daik tersebut, membuat desa Kelombok tidak memiliki sumber mata air. Di sini cuma ada sumur umum untuk warga mengambil air, itu pun disaat musim panas sering terjadi kemarau karena mata airnya kurang kuat,”ucap Madi kepada bursakota.co.id, melalui pesan WhatsApp (WA), Minggu (03/10).

Lanjutnya, untuk kebutuhan air bersih, warga sehari-hari terpaksa mengambil di sumur umum yang ada dikampung,

Harapan baru muncul saat Bupati Lingga, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kelombok. Warga berharap ada bantuan pembangunan saluran air bersih. Hal itu dikabulkan oleh Pemkab Lingga, Setelah melalui proses panjang. Ahirnya pada Minggu, 3 Oktober 2021 air bersih itu sudah mengalir lancar ke rumah-rumah warga. Pemkab Lingga mewujudkan impian itu melalui dinas PUPR tahun 2021.

“Alhamdulillah, sejak saya kecil baru kali ini merasakan air sebanyak ini. Disini memang sejak nenek moyang sampai sekarang kesulitan air bersih. Sekarang dengan adanya bantuan air sudah mengalir ke rumah-rumah kami,”ujarnya.

Lebih lanjut, Madi menyampaikan walaupun masih tahap percobaan, sekarang masyarakat bisa memanfaatkan air ini dengan baik.

“Mudah-mudahan, tidak ada lagi cerita warga mengantre air dengan bawa ember,” tandasnya.***(Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini