Batam- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam tak mau nanggung dalam mendukung Pemerintah Kota Batam dalam menangani Corona Virus Disease (Covid-19).
Buktinya wadah para pelaku usaha ini, selain memberikan apresiasi langkah Pemko Batam melakukan penyisiran terhadap warga yang dinilai rentan terpapar virus Corona, juga menyumbangkan beragam fasilitas pendukung lainnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada Pemko Batam, para pelaku usaha di Batam menyumbangkan sedikitnya 1.000 alat rapid diagnostic test (RDT) Covid-19. Selain itu para pelaku usaha juga sepakat akan menjalankan protokol kesehatan di setiap perusahaannya sesuai dengan imbauan Pemko Batam.
Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) mengatakan, pihaknya saat ini memang fokus untuk melakukan penyisiran ke lapangan. Kemudian masyarakat yang berpotensi terpapar Covid-19 akan langsung dilakukan RDT, jika hasilnya reaktif maka akan langsung dilakukan tes swab.
“Setiap hari kita turun ke lapangan untuk menyisir warga. Tujuannya tidak lain supaya masyarakat yang mungkin sudah positif Covid-19 bisa segera diketahui,” kata HAM, Jumat (26/6/2020).
Dijelaskan dia bahwa mayoritas pasien Covid-19 yang ada di Kota Batam tidak memiliki gejala apapun. Atau merupakan masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) yang artinya seperti orang sehat biasa. Sehingga jika tidak segera diketahui berpotensi akan menularkan kepada orang lainnya.
Itu sebabnya pihaknya menyambut baik bantuan RDT yang diberikan oleh Kadin untuk masyarakat Batam. Menurut dia dalam penanganan Covid-19 dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat dan stakeholder yang ada.
“Kita harus bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini,” katanya.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan pihaknya komitmen untuk terus mendukung Pemko Batam dalam hal penanganan Covid-19. Bantuan 1000 RDT tersebut tentunya diharapkan bisa membantu tim medis untuk melakukan penyisiran dilapangkan.
“Di dalam SK Wali Kota Batam saya juga masuk bagian tim Covid-19 Kota Batam,” jelasnya.
Selain 1.000 RDT, Kadin juga menyumbangkan satu bilik sinar ultra violet yang bisa digunakan di pintu masuk kantor Walikota.
Dengan bantuan tersebut tentunya diharapkan bisa meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus yang belum ada vaksinnya ini. (Mul)