
Bursakota.co.id, Natuna – DPC GOPTKI Kabupaten Natuna melaksanakan pelatihan teknik mendongeng dan membuat bahan APE (alat permainan edukatif) dari bahan bekas untuk guru paud.
GOPTKI merupakan gabungan organisasi dari berbagai yayasan atau lembaga yang mengurusi masalah penyelenggara TK/RA secara nasional.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, Ranai pada Rabu, 23 November 2022.
Dalam sambutannya, Boy Wijanarko menyampaikan mengapresiasi kehadiran para penasehat dan pembina GOPTKI Kabupaten Natuna dalam kegiatan tersebut.
Boy menyampaikan, momen seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik apalagi di tengah zaman digitalisasi yang mulai mengikis kebiasaan di masyarakat termasuk mendongeng. Untuk itu, guru TK dan PAUD memiliki peran penting untuk pelestarian hal-hal seperti ini.
“Dongeng bisa dikatakan berhasil jika disukai anak-anak, oleh karenanya teknik mendongeng harus dikreasikan sedemikian rupa,” ujar Boy.
Sedangkan untuk APE sendiri, Boy berharap para guru mampu memanfaatkan barang-barang di persekitaran untuk di jadikan sebagai bahan permainan.
“Alat permainan edukatif sangat penting bagi kelangsungan proses belajar mengajar di PAUD, untuk itu saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para guru menjadi lebih telaten dalam memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan APE,” tutup Boy.
Sementara Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Natuna, Dewi Kurnilawati Boy Wijanarko Varianto dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini ditujukan untuk peningkatan profesionalisme guru PAUD serta mengasah kreatifitas dalam mengolah barang bekas mejadi bermanfaat.
Adapun jumlah Peserta yang hadir terdiri dari 30 TK dan 60 peserta dari 4 Kecamatan di Kabupaten Natuna.
Bagaimanapun Guru PAUD dan TK adalah peletak landasan mental bagi penerus pembangunan bangsa. Mereka juga orang dibalik para pemimpin masa depan yang berbudi luhur dan berkarakter baik. Guru selalu dituntut untuk memahami karakter anak, membuat suasana belajar yang gembira dengan teknik pengajaran yang mengedukasi dan mudah dimengerti.
“Pelatihan kali ini sangat dibutuhkan bagi tenaga pendidik taman kanak-kanak agar mampu memperkaya kompetensi utama mereka sehingga memiliki kemampuan pengajaran yang baik dalam membentuk mental dan karakter anak,” Jelas Dewi. (Bk/Dk)