Bursakota.co.id, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi hadir dalam perayaan 1 Suro (1 Muharram) yang dirayakan oleh Kecamatan Bunguran Tengah dengan Sedekah Bumi Grebek Tumpeng, Rabu (19/7) di Desa Tapau.
Dalam kegiatan tersebut, Wan Siswandi mendapat kalungan bunga dan Blangkon (tutup kepala khas Jawa) sebagai bentuk penghormatan warga Bunguran Tengah yang mayoritas orang dari suku Jawa saat perayaan Sedekah Bumi.
Bupati Natuna Wan Siswandi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena hal ini merupakan bentuk kegiatan yang positif dari bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberi oleh Allah SWT.
“Tapi yang terpenting adalah, syukur nikmat atas kesehatan yang diberi oleh Allah SWT, termasuk hujan inipun juga nikmat dariNya,” ungkap Wan Siswandi.
Selanjutnya, Wan Siswandi juga menyampaikan bahwa dirinya mengerti betul permasalahan yang terjadi di Bunguran Tengah, yaitu permasalahan air bersih dan masalah status tanah milik warga yang kini telah diselesaikan saat ia menjadi Kepala Daerah.
Ia mengatakan, terkait air bersih dirinya tengah mengupayakan pipa PDAM dapat mengalir ke wilayah Bunguran Tengah setelah pembangunan Embung Sebayar selesai dibangun.
“Kalau soal status tanah, saya bersama Kadisnakertrans bertemu Pak Mentri dan Wakil Mentri Terkait Tanah Tranmigrasi.
Tanah yang telah dibebaskan sebesar 5.190 hektar untuk wilayah Bunguran Tengah Ini.
Insha Allah Dibatubi lahan sekitar 600 Hektar dalam Proses Pembebasan atau pengukuran dan pembayaran Pajak.
Jadi mudah-mudahan persoalan tanah Transmigrasi Ini akan selesai,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tapau Sudionoe menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan rezeki kepada masyarakat Desa Tapau dan Kecamatan Bunguran Tengah dari hasil bumi selama ini.
“Dan kegiatan ini merupakan kegiatan turun-temurun yang dilaksanakan setiap tahun dan merupakan tradisi dari kami warga Bunguran Tengah,” ucap Sudiono.
Hadir juga dalam giat tersebut, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, Anggota DPRD Eri Marka, beberapa Kepala OPD Pemkab Natuna serta perwakilan Forkompinda Natuna serta Camat Bunguran Tengah dan para kepala desa dan masyarakat Bunguran Tengah yang membawa tumpeng dan berbagai makanan dari hasil bumi. (Bk/Dika)