Bursakota.co.id, Kepri – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu berkurang sekitar 6 ribu orang dalam sebulan.
Ketua Harian Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, mengatakan, jumlah kasus aktif COVID-19 sekarang tinggal 812 orang, yang tersebar di Batam 188 orang, Tanjungpinang 265 orang, Bintan 64 orang, Karimun 117 orang, Kepulauan Anambas 35 orang, Lingga 33 orang, dan Natuna 110 orang.
“Alhamdulillah jumlah kasus aktif setiap hari berkurang,” katanya, yang juga Penjabat Sekda Kepri, Selasa (7/9).
Penurunan kasus aktif diiiringi dengan jumlah pasien yang sembuh lebih banyak dibanding penambahan pasien baru. Warga di wilayah itu yang sembuh dari COVID-19 bertambah 122 orang sehingga menjadi 49.993 orang.
Ia merincikan pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 59 orang, Tanjungpinang 16 orang, Bintan 11 orang, Karimun 25 orang, Kepulauan Anambas dua orang, Lingga empat orang, dan Natuna lima orang.
Total jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 selama pandemi di Batam 24.649 orang, Tanjungpinang 9.194 orang, Bintan 5.188 orang, Karimun 4.907 orang, Kepulauan Anambas 1.720 orang, Lingga 2.114 orang, dan Natuna 2.221 orang.
Sementara warga yang tertular COVID-19 di Kepri hari ini bertambah 107 orang sehingga menjadi 52.481 orang, tersebar di Batam 40 orang, Tanjungpinang 26 orang, Bintan empat orang, Karimun 18 orang, Kepulauan Anambas enam orang, Lingga lima orang, dan Natuna delapan orang.
Total warga yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam 25.654 orang, Tanjungpinang 9.843 orang, Bintan 5.427 orang, Karimun 5.161 orang, Kepulauan Anambas 1.798 orang, Lingga 2.228 orang, dan Natuna 2.370 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 10 orang sehingga menjadi 1.676 orang, tersebar di Batam empat orang, Tanjungpinang tiga orang, Karimun dua orang, dan Natuna satu orang.
“Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting,” katanya.(***Kristanto)
Editor: Paturrahman