Sat Reskrim Polres Simalungun Serukan Stop Judi Online, IPDA Bilson Hutauruk “Jangan Biarkan Hidupmu Rusak”

0
53
Ket Foto : AKP Verry Purba Kasi Humas Polres Simalungun.

Bursakota.co.id, Simalungun – Judi Online saat ini menjadi perhatian dari semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat hingga daerah. Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara pun turut memulai mengkampanyekan tentang bahaya perjudian online dan darat di wilayah Hukumnya. Hal ini disampaikan oleh AKP Verry Purba selaku kasi Humas Polres Simalungun. Selasa, (12/11/2024).

Verry menyampaikan jika sosialisasi tersebut merupakan inisiatif Polres Simalungun didalam pemberantasan kegiatan ilegal yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Simalungun diwakili oleh IPDA Bilson Hutahuruk, KBO Sat Reskrim Polres Simalungun menyampaikan jika Kegiatan ini menekankan pada kerugian besar yang dapat ditimbulkan oleh judi online, yang seringkali diiklankan sebagai jalan cepat menuju kekayaan tetapi pada kenyataannya justru membawa petaka. “Judi online bukan solusi, melainkan jalan menuju kehancuran,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Jangan biarkan hidupmu rusak, hutang menumpuk dan keluarga terluka karena janji keuntungan palsu.”

Kampanye ini diluncurkan menyusul peningkatan aktivitas perjudian online yang dilaporkan. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan penyebaran informasi tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari terlibat dalam judi online, tetapi juga upaya peningkatan kesadaran tentang bagaimana kegiatan dapat menghancurkan kehidupan pribadi dan profesional seseorang.

Polres Simalungun, melalui serangkaian kegiatan edukatif dan kerjasama dengan tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan, berupaya menyampaikan pesan bahwa masa depan yang aman dan penuh harapan hanya dapat dicapai melalui kerja keras dan kejujuran, bukan melalui jalan pintas seperti judi online. “Pilihlah masa depan yang aman dan penuh harapan, stop judi online sekarang sebelum semuanya terlambat,” tegas IPDA Bilson.

Dalam rangka mendukung kampanye ini, Polres Simalungun juga menggandeng berbagai pihak termasuk agama dan pendidikan untuk menyebarkan informasi tentang dampak negatif judi. Diharapkan, dengan pendekatan multi-sektoral ini, pesan akan lebih mudah diterima dan diinternalisasi oleh masyarakat luas.

Sementara itu, AKP Verry Purba mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi dan membantu menyebarkan informasi kepada yang lain. “Kami meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menghentikan peredaran dan praktik judi online di wilayah kita. Mari kita bersatu melawan kejahatan sosial ini demi kebaikan bersama,” ajaknya.

Melalui inisiatif ini, Polres Simalungun berharap dapat meminimalisir, bahkan mengeliminasi, kegiatan perjudian yang telah banyak merugikan masyarakat. (Jaith)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini