Natuna – Dalam rangka menyambut Hari Bhakti ke-53 yang jatuh pada 28 Februari 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna menggelar aksi donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan darah di daerah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Basarnas Natuna, Jalan Air Mulung, Senin (3/2/2025), ini diikuti oleh personel Basarnas serta mendapat dukungan dari TNI, Polri, dan sejumlah organisasi lainnya.
Kepala Kantor Basarnas Natuna, Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa aksi kemanusiaan ini bertujuan untuk membantu mengatasi kekurangan stok darah di Natuna, yang hingga kini belum memiliki bank darah yang memadai.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menambah stok darah di Natuna, yang sering mengalami kekurangan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Abdul Rahman.
Dalam aksi ini, Basarnas Natuna menargetkan dapat mengumpulkan 53 kantong darah, sesuai dengan usia Basarnas yang ke-53 tahun. Abdul Rahman menegaskan bahwa ketersediaan stok darah di Natuna sangat penting, terutama dalam situasi darurat.
“Alangkah baiknya jika kita yang ada di Natuna ini bisa menjadi stok darah berjalan. Dengan begitu, ketika ada masyarakat yang membutuhkan, stok darah sudah tersedia,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan fasilitas penyimpanan darah, Basarnas Natuna telah menjalankan program bank donor darah berjalan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Program ini bertujuan untuk memastikan darah selalu tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam keadaan darurat.
Lebih lanjut, Abdul Rahman menyatakan bahwa kegiatan donor darah akan menjadi agenda rutin setiap peringatan Hari Bhakti Basarnas di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Natuna.
“Harapan kami, dengan adanya program ini, kebutuhan darah di Natuna bisa terpenuhi. Jika diperlukan, Basarnas siap berkontribusi demi kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan, sehingga ketersediaan darah di Natuna tetap terjaga dan siap digunakan kapan saja. (Bk/Dika)
