Natuna – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna menegaskan akan mengevaluasi kasus penolakan pasien rawat jalan dengan penyakit jantung yang baru-baru ini terjadi.
Direktur RSUD Natuna, Dr. Ari Fajarudi, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak rumah sakit.
Dalam pesan singkatnya, Dr. Ari Fajarudi menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Natuna tetap optimal dan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Kami akan menjadikan ini sebagai bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa RSUD Natuna berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Kami selalu berusaha meningkatkan kualitas layanan dan akan mencari solusi terbaik agar pasien dapat memperoleh perawatan sesuai kebutuhannya,” tambahnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah adanya laporan mengenai seorang pasien penyakit jantung yang mengalami penolakan saat hendak menjalani perawatan rawat jalan di RSUD Natuna. Kejadian ini pun menuai beragam tanggapan dari masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, pihak manajemen rumah sakit akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai prosedur penerimaan pasien serta meninjau kembali kebijakan pelayanan agar tidak ada lagi pasien yang mengalami kendala serupa.
Dengan langkah evaluasi ini, diharapkan RSUD Natuna dapat semakin meningkatkan mutu pelayanannya dan memberikan kepastian akses kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.(Bk/Dika)
