Bursakota.co.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menginginkan adanya koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan pembinaan tidak hanya pada saat penanaman saja akan tetap sampai kepada pengolahan dan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan dari hasil panen ketela.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda saat menghadiri kegiatan penen ketela di Desa Sungai Ulu, Sabtu 06 / 11.
Dalam kegiatan panen ini Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengatakan, bahwa penanaman ubi sebagai upaya ketahanan pangan juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi para petani.

Untuk itu ia mengharapkan adanya koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan pembinaan tidak hanya pada saat penanaman saja akan tetap sampai kepada pengolahan dan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan dari ketela tersebut.
“Nanti kita carikan solusinya bersama-bersama OPD-OPD yang terkait,” tuturnya.
Selain itu Rodhial juga berjanji akan melakukan rapat bersama, sehingga produksi ketela yang berlebih tersebut dapat dimanfaatkan secara ekonomis.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Natuna, Marwan Syahputra menjelaskan, luas lahan yang ditanami ketela sekitar 11 hektar, namun yang baru dipanen sekitar 1 hektar saja.

‘Kalau di panen semuanya ada 23 ton tapi di panen bertahap, sesuai permintaan pembeli,” terangnya.
Marwan juga menuturkan, dari lahan 1 hektar yang sudah dipanen telah menghasilkan kurang lebih 1’5-2 ton, hal ini membuktikan bahwa untuk kebutuhan dalam daerah khususnya sekitaran Ranai, sudah terpenuhi.
Dalam kegiatan ini juga turut dihadir oleh Plt Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan, Kades Sungai Ulu, Hermanto. (Advetorial)