Revitalisasi Pasar Tradisional Ranai, Wujud Nyata Program WSRH Dongkrak Pusat Perekonomian Masyarakat

0
98
Ket Foto : Pasar tradisional Ranai - Natuna

Natuna – Setelah bertahun-tahun menanti, impian warga Ranai Natuna untuk memiliki pasar tradisional yang nyaman dan layak akhirnya terwujud di bawah kepemimpinan Bupati Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda.

Pasar yang dulu dinilai sederhana dan kurang memadai kini telah bertransformasi menjadi gedung pasar yang megah bercat putih yang luas. Pembangunan ini dibiayai dari dana APBN Tahun Anggaran 2022 dengan nilai sekitar Rp4 Miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.

Mimpi Panjang Warga Ranai dan sekitarnya terwujud, pasar tradisional merupakan jantung perekonomian masyarakat Natuna, khususnya di Ranai, ibu kota kabupaten.

Selama bertahun-tahun, pasar ini dianggap tidak layak lagi untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan perkembangan ekonomi daerah.

Pasar yang penuh sesak, fasilitas yang kurang memadai, serta kondisi bangunan yang sudah usang membuat banyak warga berharap adanya perubahan signifikan.

Harapan tersebut akhirnya terpenuhi ketika Wan Siswandi dan Rodhial Huda memprioritaskan pembangunan pasar tradisional sebagai salah satu proyek infrastruktur utama berkat usulan dan hasil kunjungan keduanya ke beberapa kementerian.

Gedung pasar baru dibangun dengan fasilitas yang lebih bagus dan lengkap, menjadikannya pusat ekonomi yang nyaman dan representatif.

Penggunaan dana dari APBN untuk Pembangunan Pasar, keberhasilan pembangunan ini tak lepas dari dukungan pemerintah pusat yang mengalokasikan dana APBN dan upaya WSRH untuk membangun infrastruktur pasar melalui Kementerian Perdagangan.

Pembangunan gedung pasar ini menjadi langkah nyata Pemkab Natuna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui fasilitas yang lebih baik. Komitmen Pemimpin untuk masa depan Wan Siswandi, sebagai Calon Bupati petahana yang kembali maju dalam Pilkada Natuna 2024, mengungkapkan.

“Kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur yang memadai dan layak bagi masyarakat Natuna. Pembangunan pasar ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan fasilitas terbaik untuk warga. Kami percaya, dengan pasar yang lebih baik, kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” ucap Wan Siswandi dikediamannya, Rabu, 16 Oktober 2024 pagi.

Senada dengan itu, Rodhial Huda juga menyampaikan optimisme terkait pembangunan pasar tradisional ini.

“Pasar tradisional adalah denyut nadi ekonomi masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih modern, kami berharap para pedagang dapat lebih nyaman beraktivitas dan masyarakat semakin terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana kami membawa Natuna menuju masa depan yang lebih sejahtera,” tegas Rodhial.

Dampak Positif Bagi Perekonomian Lokal Dengan dibangunnya pasar yang lebih modern dan layak, diharapkan adanya peningkatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Pasar yang baru ini juga membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk berkembang dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Keberadaan pasar tradisional yang telah diperbaharui ini menjadi salah satu pilar penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.

Kesimpulan Pasar tradisional yang dulu terlihat sederhana kini telah berubah wajah menjadi pusat ekonomi modern di Kabupaten Natuna.

Di bawah kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda, transformasi ini tidak hanya menjadi wujud dari komitmen mereka dalam membangun infrastruktur, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa impian masyarakat Natuna untuk memiliki pasar yang layak dan nyaman telah tercapai.

Pasar ini diharapkan terus menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Natuna, memperkuat daya saing lokal, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini