Retribusi Pengelolaan Sampah di Natuna Capai Rp100 Juta Pertahun

0
275
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna Boy Wijanarko Varianto

Bursakota.co.id, Natuna – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna dalam mengatasi permasalahan sampah khususnya daerah Ranai, melalui peningkatan sarana dan prasarana.

Terbukti pengelolan sampah di Kabupaten Natuna dapat memberi retribusi ke Kas Daerah (Kasda) sebesar Rp100 juta pertahunnya.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna Boy Wijanarko Varianto usai penyerahan CSR dari Air Nav Peduli Lingkungan, diantaranya dua unit tosa, 80 unit tong sampah dan 10 papan informasi himabuan yang akan diletakan dibeberapa titik, Jum’at pagi (18/06) di Pantai Piwang.

“Tosa yang sudah diserahkan ke DLH akan dioprasikan di dua titik, yaitu Keluharan Penagi dan Jemengan. Begitu juga dengan tong sampah dari 80 tong ini akan kita bagi untuk penagi dan jemengan, karena dua lokasi ini merupakan daerah sungai dan pesisir pantai yang rawan pembuangan sampah langsung kelaut, maka kita antisipasi hal ini,” paparnya.

Boy Wijanarko juga mengklaim, bahwa 10 unit tosa yang telah beroprasi dari Dinas Lingkungan Hidup mampu memberi retribusi ke Kas Daerah sebesar Rp100 juta lebih pertahun.

“DLH memiliki 10 unit tosa yang sudah beroprasi untuk mengangkut sampah kerumah-rumah, ditahun kemaren retribusi pengelolaan sampah yang kita tarik dari rumah kerumah, yang dulunya hanya Rp15 juta pada tahun sebelum saya masuk ke DLH, jalan dua tahun retribusi dari hasil menarik sampah dari rumah ke rumah mencapai Rp100 juta lebih, ada kenaikan secara senigfikan” terangnya.

Selain itu Boy Wijanarko juga menuturkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkoordinasi dengan pihak Kapal Bukit Raya dalam pengelolaan sampah.

“Kita dari DLH juga mengangkut sampah di kapal Bukit Raya, setiap kapal bersandar kita mengangkut sampahnya, karena selama ini pihak kapal bukit raya tidak ada komunikasi, buang sampah di kijang baru kepontiank jadi sampahnya memgalami pembusukan,”ujarnya.

Boy menegaskan, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, menciptakan daya dukung, daya tampung lingkungan hidup yang berkelanjutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sangat konsen dalam pengelolaan sampah.

“Untuk kedepan kita akan mengsinergikan dengan aparatur ditingkat desa, untuk saling menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungan,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kades Pulau tiga, yang telah konsen terhadap persampahan yang ada di pesisir pantai.

“Kita berharap akan hadir kades-kades yang lain yang peduli terharap lingkungan minimal sediakan tong – tong sampah,” harapnya.

Laporan : Dodi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini