Buton Tengah – Penjabat (PJ) Bupati Buton Tengah secara resmi membuka acara ritual adat Bongka’a Tau tahun 2025 yang berlangsung khidmat di selenggarakan oleh rumpun ombonawulu, Jum’at 14)02/2025.
Acara ini berlangsung di lapangan Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu menjadi moment penting untuk mempererat Silaturahmi serta melestarikan budaya leluhur
Acara ini dihadiri oleh PJ Sekda Buton Tengah, Muh.Rijal, jajaran pemerintahan daerah,camat, lurah, Kepala Desa, tokoh adat,serta masyarakat rumpun Ombonawulu, turut memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya leluhur.
Ritual adat Bongka’a Tau merupakan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Buton Tengah terkhusus rumpun Ombonawulu. Ritual ini memiliki makna filosofis sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang di selenggarakan setiap tahunnya,
Upacara ini menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan budaya Buton Tengah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati, Kostantinus Bukide menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya dua agenda besar di tahun 2024, yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang berjalan dengan aman, damai, dan demokratis. Ia juga menyampaikan moment ritual ini sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya dan wujud nyata kerukunan dan kebersamaan
“Momentum ritual adat seperti ini sangat penting untuk terus kita jaga sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya yang diwariskan oleh leluhur. Selain itu, ini juga merupakan wujud nyata dari kerukunan sosial dan kebersamaan di antara kita,” ujar Pj Bupati.
Lebih lanjut, Pj Bupati, Kostantinus Bukide menegaskan bahwa Bongka’a Tau tidak hanya menjadi tradisi rutin rumpun Ombonawulu, tetapi juga telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah. Menanggapi usulan terkait pengelolaan anggaran untuk kegiatan ini, ia menyampaikan bahwa pemerintah akan membahas kemungkinan pengalokasian dana hibah agar dapat dikelola langsung oleh rumpun Ombonawulu.
Selain itu, Pj Bupati mengapresiasi peran strategis masyarakat rumpun Ombonawulu dalam mendukung jalannya pemerintahan di Buton Tengah. Ia menyebutkan bahwa berbagai proyek pembangunan penting, seperti RSUD Buton Tengah, Kantor Bupati, dan Kantor DPRD, berada di wilayah ini, sehingga keberlangsungan pemerintahan sangat bergantung pada dukungan masyarakat setempat.
“Kami menyadari bahwa wilayah rumpun Ombonawulu merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Buton Tengah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk infrastruktur dan fasilitas publik,” tambahnya.
Selain prosesi adat, acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan budaya lainnya, Masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya acara dan berpartisipasi dalam setiap prosesi yang digelar.
Acara ritual adat Bongka’a Tau diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi salah satu agenda budaya tahunan yang dapat memperkuat identitas serta meningkatkan potensi wisata di Buton Tengah.
Laporan : Haris
