Bursakota.co.id, Natuna – Meski mayoritas masyarakat berprofesi sebagai nelayan, ternyata pulau Seluan juga merupakan penghasil komiditas cengkeh di Kabupaten Natuna.
Hal tersebut, diutarakan oleh salah seorang tokoh masyarakat Seluan Muhammad Zaki ketika menyampaikan sekapur sirih pada acara peresmian Kecamatan Pulau Seluan di Kantor Camat Persiapan Pulau Seluan, Jum’at (23/12).
Zaki menyampaikan sekilas demografis Kecamatan Pulau Seluan diantaranya, jumlah penduduk 900 orang yang terdiri dari Desa Kelarik Barat dan Desa Seluan Barat dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai nelayan dan petani.
“Cengkeh merupakan komoditas utama untuk pulau Seluan ini,”ujar Zaki.
Sementara itu, dalam laporan kegiatan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Natuna, Izar menyampaikan penambahan dua kecamatan diantaranya Pulau Seluan dan Pulau Panjang berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) No 100.1-1-6117, Tahun 2022, Tentang Pemberian dan Pemutahiran Kode, Data Wilayah Adminitrasi Pemerintahan dan Pulau Tanggal 9 Desember 2022. dan 21.03. 24 merupakan kode wilayah Kecamatan Seluan.
Bupati Natuna, Wan Siswandi yang meresmikan langsung Kecamatan Pulau Seluan menyampaikan, pemekaran ini bisa terwujud karena dukungan dan ibadah masyarakat Pulau Seluan.
“Proses panjang pemekaran kecamatan Seluan ini mulai dari 2018, Alhamdulillah terwujud dan setelah ini menjadi tugas kita bersama untuk mengisi pembangunan serta perkembangannya,” ujar Siswandi.
Wan Sis berharap dapat memperpendek urusan administrasi tapi juga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dengan potensi yang ada seperti hasil cengkeh.
Peresmian Kecamatan Pulau Seluan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Natuna disaksikan Forkopimda dan penandatanganan prasasti serta pembacaan tepung tawar ditutup dengan pembacaan doa yang di bacakan oleh H. Sirojudin.(Bk/Dika)
