Rehabilitasi Pelabuhan Perintis Midai, Bukti Nyata Upaya Bupati Natuna dalam Meningkatkan Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi

0
129
Ket Foto : Bupati Natuna Wan Siswandi saat meninjau progres pembangunan pelabuhan Perintis di Midai

Natuna – Di tengah gemuruh ombak dan angin laut yang menjadi ciri khas Pulau Midai, ada sebuah harapan baru yang tengah dibangun untuk masyarakat setempat.

Harapan itu terwujud dalam bentuk proyek rehabilitasi Pelabuhan Perintis Kecamatan Midai yang kini tengah dikerjakan, dan digadang-gadang akan menjadi titik vital bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Natuna.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Midai, Selasa (10/09) Bupati Natuna, Wan Siswandi, bersama beberapa kepala dinas, menyempatkan diri meninjau langsung progres pembangunan pelabuhan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Perhubungan.

Dengan nilai anggaran mencapai Rp43 miliar, proyek ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga tentang masa depan masyarakat Midai yang lebih terhubung dan sejahtera.

Pelabuhan Perintis Midai Menghubungkan Isolasi dengan Kemajuan

Pelabuhan Perintis yang tengah direhabilitasi ini memiliki panjang 90 meter dengan tambahan dermaga baru seluas 50 x 8 meter.

Pembangunan tersebut akan dilengkapi dengan sembilan unit lampu penerangan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan operasional pelabuhan, terutama pada malam hari.

Pelabuhan ini diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan isolasi geografis Midai dengan kemajuan, baik dalam hal mobilitas masyarakat maupun distribusi barang.

“Kita tidak berbicara siapa yang mengerjakan, tapi ini semua untuk kepentingan masyarakat,” ujar Wan Siswandi kepada sejumlah awak media, disela kunjungan kerja menunjukkan bahwa prioritas utama dari proyek ini adalah kesejahteraan warga setempat.

Dari Usulan Masyarakat Hingga Realisasi Pemerintah Pusat

Proyek rehabilitasi pelabuhan ini sejatinya adalah hasil dari proses panjang yang dimulai dari akar rumput. Usulan pembangunan ini berasal dari forum musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan, yang kemudian diperkuat oleh pemerintah daerah hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari kementerian terkait.

“Usulan pembangunan rehabilitasi pelabuhan ini murni merupakan usulan dari masyarakat melalui forum musrenbang tingkat kecamatan. Dari usulan inilah kita, pemerintah daerah, memperkuat lagi ke pihak kementerian, sampai akhirnya terealisasi,” jelas Wan Siswandi.

Menyongsong Desember 2024 Pelabuhan Sebagai Pusat Ekonomi Baru

Dengan target penyelesaian pada Desember 2024, Pelabuhan Perintis ini diharapkan menjadi katalisator bagi perputaran ekonomi di wilayah Midai.

Fasilitas ini akan mempermudah akses bagi masyarakat, baik dalam kegiatan bongkar muat barang maupun mobilitas sehari-hari, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kita dari pemerintah daerah berharap pekerjaan rehabilitasi pelabuhan selesai di tahun ini. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana pelabuhan ini bisa mempermudah akses bagi masyarakat setempat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjadi simbol perhatian dari pemerintah pusat dan daerah,” tambah Wan Siswandi dengan penuh harap.

Pelabuhan untuk Semua Manfaatkan dengan Sebaik Mungkin

Dengan pembangunan yang terus digenjot, masyarakat Midai kini menunggu saat-saat di mana mereka bisa merasakan manfaat dari pelabuhan baru ini.

Dalam pandangan Wan Siswandi, pelabuhan ini bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.

Ini adalah kesempatan bagi warga Midai untuk meraih kesejahteraan dan menghubungkan pulau kecil mereka dengan peluang besar yang ada di luar sana.

Ketika nanti Pelabuhan Perintis Kecamatan Midai ini selesai dibangun, ia akan menjadi saksi bisu dari upaya keras pemerintah dan masyarakat untuk terus melangkah maju, meski berada di tengah keterbatasan geografis.

Pelabuhan ini akan menjadi penghubung antara Midai dengan dunia luar, membuka pintu bagi kesempatan-kesempatan baru, dan membawa pulau kecil ini ke arah yang lebih cerah di masa depan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini