
Bursakota.co.id, Simalungun – Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH.MH, menghadiri rapat dengar pendapat masyarakat terkait pelayanan PDAM Tirta Lihou di Balai Nagori Bhakisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (19/2/2025). Pertemuan yang dimulai pukul 10.15 WIB ini menghasilkan tiga kesepakatan penting untuk menyelesaikan permasalahan layanan air bersih di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kehadiran Kapolsek dalam rapat ini merupakan bentuk pendampingan dan pengawalan terhadap penyelesaian masalah pelayanan publik yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
“Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Direktur Utama PDAM Tirta Lihou Dodi Ridowin Mandalahi, SPh, Camat Tanah Jawa Mariyaman Samosir, dan Panggulu (Kepala Desa) Bhakisat Andri Dwirahmasyah,” ujar AKP Verry Purba.
Kompol Asmon Bufitra yang didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Rinaldi dan ASN Suhendra dalam rapat tersebut, memfasilitasi dialog antara pihak PDAM dengan masyarakat. Dari hasil pembahasan, tercapai tiga kesepakatan penting.
“Pertama, pengecekan meteran akan dilakukan dari tanggal 1 hingga 15 setiap bulannya, dengan pembayaran dimulai tanggal 20. Kedua, pembebasan biaya layanan untuk masyarakat umum terhitung sejak 20 November 2024 hingga Desember 2024. Ketiga, khusus untuk 25 KK, pembayaran akan dimulai pada bulan April 2025,” jelas Kompol Asmon.
Kapolsek Tanah Jawa menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara PDAM sebagai penyedia layanan dengan masyarakat sebagai pengguna. “Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang adil bagi semua pihak, sekaligus menjamin kelancaran pelayanan air bersih bagi masyarakat,” tambahnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Lihou, Dodi Ridowin Mandalahi, menyambut baik hasil kesepakatan tersebut. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjalankan semua point kesepakatan yang telah dicapai dalam rapat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tanah Jawa Mariyaman Samosir mengapresiasi peran Polsek Tanah Jawa dalam memfasilitasi dialog ini. “Kehadiran Kapolsek dan jajarannya sangat membantu terciptanya diskusi yang konstruktif antara PDAM dan masyarakat,” katanya.
Panggulu Bhakisat Andri Dwirahmasyah juga menyatakan kepuasannya atas hasil rapat. “Masyarakat kami sangat terbantu dengan adanya kebijakan pembebasan biaya dan pengaturan jadwal pembayaran yang lebih terstruktur,” ungkapnya.
Kompol Asmon Bufitra menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau implementasi kesepakatan tersebut. “Polsek Tanah Jawa bersama Bhabinkamtibmas akan aktif melakukan pengawasan dan pendampingan untuk memastikan kesepakatan ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Rapat yang berlangsung dengan lancar di bawah cuaca yang cerah ini menunjukkan komitmen Polri dalam mengawal pelayanan publik dan menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan dialogis.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana permasalahan di masyarakat dapat diselesaikan melalui dialog yang konstruktif dengan melibatkan semua pihak terkait,” tutup Kompol Asmon Bufitra.(r/Jait)