Bursakota.co.id, Lingga – Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Ibu Maratusholiha, S.Kep, mengikuti Rapat Koordinasi dengan Lintas Sektor tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio Tahun 2024. Rapat ini diadakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Lingga pada Senin, 8 Juli 2024.
Pada Tahun 2014, Indonesia dinyatakan bebas polio oleh WHO. Namun, pada 24 November 2022, ditemukan kasus polio pada tiga anak di Kabupaten Pidie, Aceh. Selanjutnya, kasus polio juga ditemukan pada balita di Klaten, Pamekasan, Sampang Madura, Sidoarjo, Kabupaten Asmat, Nduga, dan Mimika.
Kementerian Kesehatan RI telah mempelajari peningkatan kasus polio ini dan menemukan beberapa penyebab, termasuk cakupan vaksinasi polio yang rendah akibat pandemi COVID-19, sanitasi yang buruk, malnutrisi, dan adanya golongan masyarakat yang menolak vaksin.
Dalam sambutannya, Ibu Maratusholiha berharap semua pihak bekerja dengan semangat untuk kegiatan PIN polio ini, seperti semangat yang ditunjukkan pada kegiatan Intervensi Serentak Stunting beberapa waktu lalu. “Saya yakin dan percaya, mudah-mudahan PIN polio kita ini nanti bisa mencapai 100 persen juga,” tutupnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) menyatakan bahwa kegiatan PIN ini merupakan program nasional kedua setelah intervensi serentak stunting. Berkat kontribusi semua pihak dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Lingga berhasil meraih prestasi terbaik I secara nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergitas lintas sektor, TNI/Polri, serta teman-teman dari kecamatan dan puskesmas sehingga kegiatan kita kemarin berjalan dengan baik,” ujar Kepala Dinkes PPKB.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinkes PPKB, Kapolsek Daik, perwakilan OPD, perwakilan Kemenag, Camat se-Kabupaten Lingga, Kapus, kader dari setiap kecamatan, dan undangan lainnya.
Editor : Dika
