Natuna – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna kini resmi memiliki kepengurusan baru untuk periode 2024-2027.
Ketua PWI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi Gino, melantik kepengurusan baru ini dalam acara yang digelar di RM Sisi Basisir, Jumat (13/11/2024) malam.
Muhammad Rapi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Natuna masa bakti 2024-2027 dalam Konferensi Kabupaten yang sebelumnya digelar untuk mengakhiri masa kepengurusan periode 2021-2024.
Proses konferensi berlangsung melalui tahapan sidang pleno hingga pemilihan ketua secara demokratis.
Dalam sambutannya, Andi Gino menyoroti pentingnya menjaga profesionalisme dalam dunia jurnalistik.
“PWI adalah organisasi pers terbesar di Kepri. Wartawan profesional adalah mereka yang telah lulus uji kompetensi, dan ini menjadi syarat untuk menjadi anggota biasa PWI. Jika ada anggota yang tidak mematuhi kode etik jurnalistik, kami akan menindaklanjutinya,” ujarnya tegas.
Andi juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang turut menyukseskan pelantikan tersebut.
Ia berharap kepengurusan baru dapat memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko, turut memberikan apresiasi kepada pengurus baru PWI Natuna.
Ia menekankan peran strategis media dalam menyebarluaskan informasi yang positif untuk mendukung pembangunan daerah.
“Tanpa media, Natuna tidak akan mampu menjual informasi positif untuk kemajuan daerah. Kami berharap kepengurusan baru ini bisa memberikan warna baru selama tiga tahun ke depan,” ujar Boy.
Momentum pelantikan ini menjadi langkah awal bagi PWI Natuna untuk berperan lebih aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang akurat, berimbang, dan beretika.
Dengan komitmen baru dari Muhammad Rapi dan jajaran pengurusnya, PWI Natuna diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata dalam memajukan Natuna, baik melalui pemberitaan yang membangun maupun kolaborasi yang produktif dengan pemerintah dan masyarakat.
Editor : Papi
