Proyek Box Culvert di Daik-Musai Lingga Tak Kunjung Siap

0
88

Bursakota.co.id, Lingga – Proyek pembangunan Box Culvert di Daik-Musai, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak kunjung siap hingga saat ini.

Proyek pembangunan box culvert di Lingga ini bersumber dari APBD Provinsi Kepri tahun 2022.

Proyek ini dimulai sejak 2 Juni 2022, yang dikerjakan oleh CV Sinar Telen sebagai kontraktor pelaksana.

Serta CV Akasia Teknik sebagai konsultan pengawas.

Namun pengerjaan proyek pembangunan box culvert di Lingga tersebut molor.

Dimana pengerjaan 180 hari kalender atau harus selesai pada 29 November 2022.

Pembangunan yang belum rampung ini pun dikeluhkan masyarakat.

Hal itu karena jalan yang merupakan akses penghubung khususnya di wilayah kecamatan Lingga Timur, Desa Musai, Desa Nerekeh dan Panggak Laut menjadi berlumpur dan licin.

“Terok, jalannya licin kalau hujan dan tanahnya tak rata, terus jembatan darurat dia kalau dilewat memang harus hati-hati, karena takut tergelincir jatuh,” ujar salah seorang pengendara saat melintasi jalan itu, Rabu (04/01/2023).

Hal itu diperparah dengan potensi cuaca yang sering hujan, membuat badan jalan menjadi licin dan berlumpur kuning.

Molornya proyek ini sebelumnya sempat dikomentari Anggota DPRD Provinsi Kepri daerah pemilihan (Dapil) Lingga-Bintan, Kamarudin Ali.

Dia sangat kecewa, karena proyek box culvert jalan di Lingga tidak selesai, atau terbengkalai.

Politisi senior Golkar ini, berharap agar Gubernur Kepri mengusut tuntas, kenapa hal tersebut bisa terjadi.

“Proyek Box Culvert di Lingga tidak selesai. Kami minta diusut. PURP Pemprov Kepri dan Pokjanya harus bertangungjawab,” kata Kamarudin Ali beberapa waktu lalu.

Bahkan menurutnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga sudah mengetahui hal ini.

“Informasi yang kami dapat, diduga kontraktornya sudah tidak ditempat lagi. Kita minta supaya penegak hukum memeriksa pekerjaan tersebut,” ujarnya.

Ia juga minta agar Gubernur Kepri memberikan sanksi bagi pokja yang menangani proyek tersebut agar dimutasi.

“Supaya tidak terjadi lagi ke depannya, proyek di Lingga tidak selesai,” ujarnya.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini