Protes Mati Lampu, Warga Demo PLN Ranai

0
186
Foto : Puluhan warga yang tergabung dalam AMNI melakukan unjuk rasa di Kantor PLN Ranai Natuna.

Bursakota.co.id, Natuna – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Natuna Independen (AMNI) melakukan unjuk rasa di Kantor PLN Ranai Natuna, Jalan Datok Kaya Mohammad Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (05/06/2023).

Unjuk rasa merupakan buntut dari pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN Ranai karena kekurangan daya dan dampak kerusakan mesin pembangkit.

Masyarakat merasa di rugikan dan sangat menggangu aktivitas sehari-hari, terutama para pedagang dan pengusaha melakukan aksi damai di depan kantor PLN untuk menyampaikan tuntutannya.

Dalam orasinya warga yang tergabung dalam AMNI, meminta penjelasan kepada pihak PLN atas pemadaman lampu sekaligus bentuk tanggung jawab ditunjuk pemerintah sebagai pelayan masyarakat dalam mendistribusikan aliran listrik, khususnya di kabupaten Natuna.

AMNI berharap pihak PLN Natuna bersedia menjelaskan apa kendala atau sebab musabab persoalan pemadaman lampu.

Boni, pimpinan PLN Ranai menjelaskan adanya pemadaman lampu di akibatkan salah satu mesin PLN tidak dapat beroperasi dan masih tahap pekerjaan.

Diterangkannya, perbaikan mesin mendapat kendala akibat banyaknya kerusakan , walaupun sudah ada peralatan dan mekaniknya, termasuk progres soal pengiriman mesin ke PLN Natuna, sebab bukan haknya menentukan, namun PLN Pusat.

“Ada 2 opsi mesin yang datang dari daerah Palembang dan Batam berkapasitas 2,7 mega Watt dan 4 mega Watt, namun kapasitas menentukan kapan dikirim itu bukan hak saya,” ujar Boni.

Boni juga menambahkan, 16 juni 2023 mesin PLN sudah beroperasi sebagaimana mestinya (normal) ,dan terkait issu ada pembagian daya listrik ke pihak tambang pasir kuarsa, Boni langsung menepisnya.

“Insyaallah 16 Juni nanti sudah berjalan normal dan ridak ada pemadaman lagi, sebab kita akan ada kedatangan mesin dengan kapasitas 2,7 mega watt yang di peruntukkan mengatasi kendala sekarang dan mesin 4 mega watt untuk jangka panjang.

Terkait pendistribusian arus listrik di tambang kuarsa PLN Ranai Natuna tidak ada mendistribusikan itu ,”jelas Boni.

Sementara itu, Sirozudin salah satu Korlap AMNi, meminta pihak PLN Natuna agar mempunyai mesin cadangan untuk mengatasi keisis listrik jika ada mesin rusak.

“Jika memang Pimpinan PLN tidak mampu mengatasi persiapan listrik lebih baik mundur dari jabatannya,”pintanya .

Belasan massa hadir dalam aksi demo tersebut dijaga ketat Aparat Kepolisian, Satpol PP maupun Babinsa dan Camat Bunguran Timur. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini