Bursakota.co.id, Bintan – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyinari Desa Panglong, Kabupaten Bintan dengan memberikan akses listrik kepada 22 Kepala Keluarga secara gratis, Minggu (19/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses listrik di berbagai wilayah, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.
Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar dan Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan turut serta dalam peresmian serta penyalaan listrik pertama bagi penerima manfaat BPBL Desa Panglong. Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur, Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Hadi Purnomo, serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Dewi Ansar menekankan bahwa program BPBL merupakan langkah penting dalam mengatasi ketidaksetaraan akses listrik. Program ini tak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan bimbingan teknis untuk memastikan pemasangan listrik yang aman dan efisien, dengan harapan memberikan dampak positif terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan menyampaikan terima kasih atas program ini yang memberikan akses listrik secara gratis bagi masyarakat tak mampu. Ia juga menyoroti pentingnya listrik dalam era digitalisasi sebagai fondasi bagi perkantoran, pabrik, perhotelan, dan industri rumah tangga.
Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur menambahkan bahwa mayoritas kegiatan masyarakat saat ini bergantung pada ketersediaan listrik.
Namun, masih banyak yang membutuhkan bantuan untuk membayar biaya penyambungan. Ia berharap program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan semakin banyak menerima manfaat.
Staf Ahli Direktur Retail PT. PLN (Persero) Rasyid Nadja menegaskan bahwa program BPBL merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat. PLN berkomitmen mendukung program ini demi terwujudnya target rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun 2024.
Program BPBL juga menjadi perhatian Komisi VII DPR RI dalam alokasi APBN tahun 2025, dengan target 125.000 Rumah Tangga Miskin yang belum berlistrik di 32 provinsi di Indonesia.
Program ini tidak hanya mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan listrik kepada semua lapisan masyarakat, tetapi juga mendukung upaya menghadapi tantangan perubahan iklim dengan penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan.
Semoga, kesuksesan program ini membawa cahaya dan kesejahteraan bagi masyarakat di seluruh Kepulauan Riau.
Editor : Dika
