Bursakota.co.id, Natuna – Dalam upaya mendukung generasi pengusaha millenial Natuna yang mandiri dan berdaya saing tinggi, di masa kepemimpinan Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda terus mendorong program Peningkatan Kapasitas Daya Saing Wirausaha Muda Pemula.
Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mereka menggagas serangkaian program unggulan yang menggabungkan sosialisasi perizinan melalui OSS dan akses perbankan guna membuka peluang lebih luas bagi generasi millenial untuk terjun ke dunia usaha.
Sejak 2021, partisipasi pemuda dalam program ini meningkat signifikan. Pada tahun pertama, hanya 10 pemuda yang ikut serta, namun pada 2023 jumlahnya melonjak menjadi 25 orang, dan angka tersebut tetap konsisten pada 2024. Hal ini menunjukkan antusiasme dan komitmen para pengusaha millenial Natuna dalam membangun bisnis mereka.
Kemudahan Perizinan OSS dan Akses Perbankan bagi Usaha Pemula
Program ini memfasilitasi pengusaha millenial memahami pentingnya legalitas usaha melalui perizinan yang mudah menggunakan OSS (Online Single Submission). Kemudahan ini memungkinkan para pemuda Natuna mengurus izin usaha dengan lebih cepat, meningkatkan kredibilitas di mata masyarakat dan calon mitra.
Selain itu, mereka juga dibekali informasi terkait akses perbankan, termasuk cara membuka rekening bisnis dan memanfaatkan fasilitas kredit usaha yang khusus untuk pemula.
“Dengan pemahaman tentang perizinan dan akses perbankan, pengusaha millenial Natuna lebih siap dan percaya diri memulai usaha serta memanfaatkan peluang permodalan dengan lebih efektif.” ucap Wan Siswandi di Posko Pemenangan WSRH di S Cafe Jalan Imam Hasanuddin Batu Hitam, Minggu (03/11/2024).
Bantuan Alat Usaha bagi Pengusaha Millenial di Sektor Pangkas Rambut, Bengkel, dan Kuliner
Selain pelatihan, program ini juga memberikan bantuan alat usaha yang diperlukan, terutama bagi pemuda yang memulai usaha di bidang pangkas rambut, bengkel, dan kuliner. Tujuan bantuan ini adalah untuk membantu mereka memulai usaha tanpa harus terbebani modal alat-alat dasar.
Menurut Rodhial Huda, dukungan ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif di kalangan pemuda. “Pemerintah ingin melihat pengusaha millenial Natuna sukses dengan usaha yang profesional, mulai dari peralatan yang memadai hingga akses ke permodalan yang tepat,” ujarnya.
Peran Dispora dan KNPI dalam Pengembangan Kapasitas Pengusaha Millenial
Kabid Pemuda Dispora Kabupaten Natuna, Khairunnas menyampaikan program ini menjadi indikator utama upaya Dispora untuk menciptakan generasi pengusaha millenial Natuna yang kompeten dan mandiri. Selain keterampilan teknis, program ini juga memperkuat jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab berwirausaha. Dengan berbagai bentuk dukungan ini, diharapkan para pengusaha millenial mampu menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat bagi komunitas sekitar.
“Semangat luar biasa dari para pemuda yang terus bertambah setiap tahun menunjukkan bahwa generasi millenial Natuna memiliki tekad kuat untuk maju. Kami akan terus mendorong pertumbuhan ini,” ungkap Khairunnas.
Target Partisipasi Pengusaha Millenial di Masa Depan
Dispora berharap jumlah peserta terus meningkat, menjangkau sektor usaha yang lebih luas. Dengan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan, pemerintah daerah bersama Wan Siswandi dan Rodhial Huda ingin melihat pengusaha millenial Natuna semakin siap berperan aktif dalam perekonomian lokal dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Seorang peserta program mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Dengan adanya bantuan alat dan sosialisasi ini, saya semakin percaya diri untuk menjalankan usaha kuliner. Tidak hanya legal, tapi saya juga lebih siap menghadapi tantangan bisnis,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan Ekonomi Kreatif di Natuna
Melalui visi yang diwujudkan dalam program unggulan ini, Wan Siswandi dan Rodhial Huda berharap pengusaha millenial Natuna menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Dukungan pemerintah akan terus ada untuk membentuk generasi pengusaha muda yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Di bawah kepemimpinan yang mendukung ekonomi kreatif ini, Natuna siap melahirkan pengusaha millenial yang sukses, memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Program ini sempat dilaksanakan pada pemerintahan sebelumnya namun pada saat kepemimpinan WS RH cakupan dan jumlah pesertanya ditambah dari 10 pengusaha menjadi 25 pengusaha setiap tahunnya sehingga keterwakilan setiap kecamatan terpenuhi. (BK/Dika)