PPDB 2021 SMA Negeri 1 Natuna Sediakan 9 lokal

0
330
Prihatno Budirianto, S.pd Kepala sekolah SMA Negeri 1 Bunguran Timur

Bursakota.co.id, Natuna – SMA Negeri 1 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna telah menyediakan 4 lokal untuk jurusan IPA dan 5 lokal untuk jurusan IPS dengan jumlah 9 lokal untuk peserta didik baru.

Prihatno Budirianto, S.pd Kepala sekolah SMA Negeri 1 Bunguran Timur menuturkan di masa pandemi Covid 19 ini, pihaknya melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) melalui sistem online, tidak hanya SMA 1 Bunguran Timur saja, namun penerimaan ini serentak di seluruh SMA sederajat se-Provinsi Kepulauan Riau.

Sambung Budi, pihaknya juga telah menyiapkan posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Layanan posko ini ditujukan bagi mereka yang membutuhkan bantuan terkait pendaftaran secara online. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Kita SMA 1 Bunguran timur buka pendaftaran pada tanggal 28 Juni hari ini, hingga 4 Juli 2021, Kita mengikuti juknis dan juklak PPDB dari provinsi ya. Ada posko PPDB juga. Posko ini nanti kita gunakan untuk membantu anak-anak dan orangtua yang kesulitan mendaftar,” ungkapnya kepada bursakota.co.id saat ditemui di ruangannya, Senin (28/6/2021).

Budi menambahkan, untuk SMA Negeri 1 Bunguran Timur menerima peserta didik baru dengan persentase 65% untuk jalur zonasi, 15% jalur afirmasi, 5% jalur perpindahan orangtua dan 15% untuk jalur Prestasi.

“Kita menyediakan 9 ruangan dengan rincian 4 ruangan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 5 ruangan jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),”jelasnya.

Budi menjelaskan pihaknya juga telah menyediakan loket PPDB. Loket ini menjadi pusat informasi bagi pendaftar baik yang kebingungan saat mendaftar online maupun bagi orangtua yang ingin mencari informasi pemdaftaran.

“Jadi kami PPDBnya pasif ya, karena siswa daftar sendiri melalui website secara online. Kami tinggal menerima hasilnya secara online. Informasi PPDB juga ada di website PPDB sekolah jadi loket hanya untuk membantu peserta didik yang bingung mengakses aplikasi,” terangnya.

Untuk saat ini, dijelaskan Budi data yang masuk sudah mencapai 270 calon siswa.

“Untuk saat ini kita belum menemukan kendala, karena jaringan internet disekolah sudah makasimal bagus. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang kita hadapi,” tutupnya (Put)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini