Bursakota.co.id, Simalungun – Polres Simalungun melalui jajaran Polsek Parapat bekerja sama dengan Tim Baharkam Polri dan Ditpamobvit Polda Sumut mengadakan kegiatan Risk Assessment pada event internasional Aquabike Jetski World Championship yang akan diselenggarakan di Danau Toba.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 10 November 2024, sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 yang bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan dalam rangka mendukung pemilihan kepala daerah sekaligus mendukung kegiatan wisata internasional di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun.
Kegiatan Risk Assessment dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2024, dimulai pukul 09.00 WIB di Polsek Parapat dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik di beberapa titik lokasi yang akan menjadi tempat utama penyelenggaraan event Aquabike Jetski World Championship di sekitar Danau Toba, termasuk Pantai Bebas dan Wisma Bahari. Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan dan keamanan lokasi, mengingat event ini akan dihadiri oleh pengunjung lokal dan internasional.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol Erwin Rachmat, S.I.K., selaku Auditor Sispamobvitnas Madya TK II Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, didampingi oleh sejumlah anggota dari Mabes Polri dan Ditpamobvit Polda Sumut, seperti Kompol Mukmin Rambe (Wakapolres Serdang Bedagai) dan Bripda Yogi Saputra. Di tingkat Polres Simalungun, AKP Hengki B. Siahaan, S.H., selaku Kasat Pamobvit, dan Kapolsek Parapat, IPTU Rino Heriyanto, S.T.R.K., S.I.K., bersama jajaran turut mendampingi kegiatan ini.
Selain aparat kepolisian, beberapa perwakilan dari instansi terkait di Kabupaten Simalungun juga hadir, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas BPBD, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kepariwisataan. Hadir pula perwakilan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia yang menjadi pihak penyelenggara event.
Kegiatan Risk Assessment ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Sumut Nomor ST/922/XI/Pam.1/2024, yang menginstruksikan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan di setiap aspek kegiatan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan seluruh pihak yang terlibat, baik peserta maupun pengunjung, serta melindungi fasilitas umum di lokasi acara. Selain itu, pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 oleh Polres Simalungun juga berfungsi sebagai persiapan pengamanan Pilkada 2024, di mana keamanan wilayah Simalungun menjadi prioritas.
Kasat Pamobvit Polres Simalungun, AKP Hengki B. Siahaan, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bukti komitmen Polri dalam memberikan perlindungan maksimal dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis. “Dalam setiap kegiatan, kami berupaya menjaga keamanan dengan cara yang ramah, bersahabat, dan tetap profesional. Kami ingin masyarakat dan pengunjung merasa nyaman di tengah penjagaan kami,” ujar AKP Hengki.
Pada hari pelaksanaan, rombongan Tim Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Erwin Rachmat tiba di Polsek Parapat pukul 09.00 WIB dan disambut langsung oleh Kapolsek Parapat, IPTU Rino Heriyanto, beserta jajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik di titik-titik penting seperti Pantai Bebas dan Wisma Bahari di sekitar Danau Toba.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Risk Assessment melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan lokasi, sistem pengamanan, dan penilaian risiko yang mungkin muncul. Mereka juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung, seperti layanan kesehatan, evakuasi, dan penanganan darurat. Koordinasi intensif ini bertujuan menciptakan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan keselamatan peserta serta masyarakat.
Kegiatan Risk Assessment berlangsung dengan lancar dan aman. Tim yang terlibat dalam peninjauan merasa puas dengan kesiapan lokasi serta dukungan yang diberikan oleh seluruh instansi terkait. Upaya ini tidak hanya untuk memastikan penyelenggaraan event berjalan dengan aman, tetapi juga untuk meminimalisir risiko keamanan yang mungkin timbul selama berlangsungnya kegiatan internasional tersebut.
Polres Simalungun bersama instansi terkait di Kabupaten Simalungun sepakat untuk terus berkoordinasi guna mengawal setiap tahap pelaksanaan event ini hingga selesai. Kombes Pol Erwin Rachmat menyatakan bahwa seluruh personel akan mengedepankan pendekatan humanis dalam pelaksanaan pengamanan, sehingga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi semua pihak.
Polres Simalungun berencana untuk melakukan pemantauan dan koordinasi berkelanjutan dengan seluruh pihak terkait selama event internasional ini berlangsung. Selain itu, sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, Polres Simalungun juga akan meningkatkan pengawasan di berbagai titik keramaian lainnya di Kabupaten Simalungun guna memastikan situasi tetap kondusif menjelang dan selama Pilkada berlangsung.
Pelaksanaan Risk Assessment untuk event Aquabike Jetski World Championship ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan dengan cara yang humanis. Dengan pendekatan yang bersahabat dan profesional, Polri tidak hanya memastikan keamanan kegiatan, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka selalu hadir sebagai pelindung yang peduli terhadap kenyamanan masyarakat.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan rasa aman bagi para peserta dan pengunjung, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dengan cara yang humanis, karena itulah yang menjadi esensi dari Operasi Mantap Praja 2024.”
Dengan adanya upaya humanis seperti ini, Polri tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat yang bersahabat dalam menciptakan suasana yang harmonis dan aman, khususnya di momen penting seperti Pilkada dan event internasional di Danau Toba.(Jaith)