Natuna – Polres Natuna aktif mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Launching Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara virtual. Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat swasembada pangan.
Di Natuna, kegiatan penanaman ini dilakukan di lahan seluas 1,5 hektar di Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah. Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K., memimpin langsung acara penanaman jagung bersama kelompok tani setempat dan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri mendukung program Asta Cita Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Natuna, sebagai wilayah strategis di perbatasan, memiliki peran penting dalam menciptakan swasembada pangan demi penguatan ketahanan daerah dan nasional,” ujar AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K.
Beliau juga menegaskan bahwa perubahan dinamika global dan cuaca menuntut kesiapan bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kolaborasi antara petani, Polres Natuna, TNI, Pemerintah Daerah, DPRD, Bulog, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan ketahanan pangan lokal yang berdaya saing dan mandiri,” tambahnya.
Penanaman jagung ini tidak hanya menjadi langkah mendukung swasembada pangan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani lokal. Dengan sinergi yang terjalin, Natuna dapat menjadi contoh sukses bagi daerah perbatasan dalam menciptakan kemandirian pangan.
Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Natuna, Kadis Pertanian, perwakilan Bulog, kelompok tani, PJU Polres Natuna, Camat, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Komitmen Polres Natuna ini diharapkan menjadi dorongan besar bagi terwujudnya program ketahanan pangan nasional, sekaligus menjawab tantangan global yang semakin dinamis.
“Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian, dan menjadi awal dari keberlanjutan swasembada pangan di wilayah Natuna,” tutup AKBP Nanang Budi Santosa.
Editor : Papi
