Bursakota.co.id, Natuna – Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang harus tetap berjalan bagi keberlangsungan proses demokrasi serta melanjutkan estapet kepemimpinan, namun mengingat masih dalam kondisi Pandemic Covid-19, pelaksanaannya nanti harus benar-benar menerapkan protocol kesehatan secara ketat.
Hal tersebut tergantung peran seluruh perangkat pemilu, seperti KPU, Bawaslu, PPK, tim Pengamanan dan Penegak Hukum serta seluruh unsur terkait yang harus terus ditingkatkan kesadarannya akan bahaya Covid-19, demi kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi sekaligus mencegah munculnya klaster baru penyebaran Corona di Kabupaten Natuna khususnya.
Hal tersebut disampaikan Pjs. Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada dan Penanganan Covid 19 di Kabupaten Natuna Tahun 2020, bertempat di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, selasa (24/11) siang.
Hadir pada kesempatan diantaranya Rombongan Kunjungan Kerja Pemprov Kepri , FKPD, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Natuna, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Natuna, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna dan beberapa OKP dan Ormas Di wilayah kerja Kabupaten Natuna.
Bahtiar juga menambahkan bahwa dalam upaya penanganan Covid 19 di Provinsi Kepulauan Riau dibutuhkan upaya penguatan koordinasi lintas sektoral, memastikan ketersediaan anggaran serta menyusun hal-hal yang dianggap penting lainnya.
Terakhir, Bahtiar juga berpesan bahwa netralitas ASN memiliki makna penting dalam suksesnya pelaksanaan Pemilu ditengah dinamika situasi bangsa yang semakin rawan akan provokasi dan isu perpecahan.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh ASN khususnya untuk dapat benar-benar menjaga netralitas, agar pelaksanaan pelayanan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan dapat terus berjalan secara ideal.
Hal senada juga disampaikan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, dimana pelaksanaan pilkada kali ini akan digelar sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan menyesuaikan kondisi pandemic Covid 19 yang masih terjadi.
Penerapan Protokol kesehatan merupakan sebuah keharusan bagi mencegah munculnya Klaster baru dalam Pilkada kali ini. Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh petugas pelaksana untuk dapat menunjukkan komitmen bersama dalam penerapan protokol kesehatan.
Tidak ada toleransi terhadap aktivitas yang dikhawatirkan menjadi media penyebar Covid-19, terlebih lagi dimasa kampanye maupun saat pemungutan suara nantinya.
Pada kesempatan tersebut Pjs. Gubernur Kepulauan Riau juga menyerahkan 100.000 masker kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Ormas dan OKP wilayah kerja Kabupaten Natuna. (Pro_Kopim)
